NASIONALISME MARITIM(Analisis Semiotika Buku Pelajaran Kebaharian SMA/SMK Hang Tuah)

  • NINA YUNIANTI

Abstract

Abstrak

Nasionalisme Maritim merupakan jiwa dan semangat bahari, yang menjadi tolak ukur pembangunan dan persatuan nasional Indonesia yang berorientasi pada kelautan. Nasionalisme maritim juga merupakan bagian integral dari pendidikan, mengingat nasionalisme maritim dalam buku pelajaran kebaharian diperlukan untuk membentuk sikap dan perilaku serta sebagai wahana membudayakan cinta bahari sejak dini kepada peserta didik. Secara empiris, penelitian ini berusaha mengupas tentang bagaimana nasionalisme maritim direpresentasikan dalam buku pelajaran kebaharian SMA/SMK Hang Tuah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasionalisme maritim dan semiotika Peirce. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam buku pelajaran kebaharian SMA/SMK ditemukan bentuk-bentuk Nasionalisme Maritim berupa data verbal dan data visual. Data verbal menjelaskan bahwa laut sebagai simbol identitas bangsa Indonesia karena kondisi wilayah Indonesia sebagai Negara kepulauan. Dengan kondisi wilayah tersebut maka tercetuslah deklarasi bunaken dan seruan sunda kelapa, sebagai karunia Tuhan yang harus dilindungi, pelihara dan lestarikan lingkungannya. Sedangkan data visual sebagai data pendukung dari materi kebaharian menjelaskan bahwa ilustrasi gambar yang ditampilkan tidak menunjukan Nasionalisme maritim melainkan bentuk-bentuk budaya asing sebagai westernisasi.Kata Kunci: Nasionalisme Maritim, Buku Pelajaran Kebaharian SMA/SMK HangTuah

Abstract

Maritime nationalism is the soul and spirit of bahari, the benchmark of development and national unity-oriented marine Indonesia. Maritime nationalism is also an integral part of education, bearing in mind the maritime nationalism in kebaharian textbooks needed to shape attitudes and behavior as well as a vehicle to cultivate love of nautical early on to learners. Empirically, this study sought to analyze on how maritime nationalism represented in the textbooks kebaharian HangTuah Senior High School. The theory used in this study is maritime nationalism and semiotics Peirce. This study is a qualitative research using the method of analysis of the semiotics of Charles Sanders Peirce. Results of the study mentions that in textbooks kebaharian HangTuah Senior High School found forms of Maritime Nationalism in the form of verbal and visual data. Verbal Data tells us that the sea as a symbol of the identity of the nation of Indonesia due to the condition of Indonesia's territory as archipelagic country. With the conditions of the region and a declaration of bunaken and sunda kelapa, cries as a gift of God which must be protected, keep and preserve its environment. While the visual data as supporting data from material kebaharian explained that the illustration shows the images shown are not maritime Nationalism but rather foreign cultural forms as westernisation.Keywords: Maritime Nationalism, Textbook Kebaharian HangTuah Senior High School

Published
2013-08-01
How to Cite
YUNIANTI, N. (2013). NASIONALISME MARITIM(Analisis Semiotika Buku Pelajaran Kebaharian SMA/SMK Hang Tuah). Paradigma, 1(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/3483
Abstract Views: 94
PDF Downloads: 95