ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DESA BANARAN

  • Dyan Septi Aning Dita Program Studi Sosiologi Jurusan Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya

Abstract

ABSTRAK

Sebagai orang nomor satu dalam struktur pemerintahan desa, kepala desa memiliki tugas dan fungsi menyeluruh.Tugas dan fungsi kepala desa termuat dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa.Diantaranya menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Banaran merupakan salah satu contoh desa yang diketahui berhasil dalam pembangunan fisiknya.Keberhasilan pembangunan tidak lepas dari peran kepala desa.Keberhasilan kepala desa mengantarkan kepala desa terpilih kembali untuk ketiga kalinya pada pilkades mendatang.Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana kepemimpinan dan legitimasi kepala desa dalam penyelenggaraan pembangunan. Selain itu, melihat respon masyarakat terhadap kepemimpinan kepala desa. Untuk menjawab tujuan tersebut, penelitianini  menggunakan perspektif teori Max Weber dan Robert K. Merton, dimana Weber dan Merton membagi kepemimpinan menjadi beberapa pola kepemimpinan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menjabarkan fenomena yang terjadi di Desa Banaran.Peneliti melakukan pendekatan melalui proses getting in dengan pemerintahan desa serta masyarakat sebelum melakukan penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan participant observar, wawancara mendalam dan dokumentasi, dibantu dengan sumber – sumber referensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman (dalam Emzir, 2010 : 129). Langkah – langkah analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah pola kepemimpinan kepala desa yang melibatkan masyarakat dalam program kerjanya.Kepala desa juga menjalankan agenda pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.Respon positif yang di dapat kepala desa pun tinggi. Tingkat partisipasi yang tinggi mengindikasikan legitimasi yang tinggi pula dari masyarakat.

Kata kunci       : Pembangunan, leadership, polymorphic leadership, partisipasi masyarakat

 

ABSTRACT

As the number one person in the village government structure, the village head has overall duties and functions. The duties and functions of the village head are contained in Law no. 6 of 2014 concerning the village. Among them are organizing village government, carrying out development, community development, and empowering village communities. Banaran is an example of a village that is known to be successful in its physical development. The success of development cannot be separated from the role of the village head. The success of the village head has led the village head to be re-elected for the third time in the upcoming pilkades. This study aims to examine how the leadership and legitimacy of the village head in implementing development. In addition, seeing the community's response to the leadership of the village head. To answer this objective, this study uses the perspective of Max Weber and Robert K. Merton theory, where Weber and Merton divide leadership into several leadership patterns. The method used is qualitative by describing the phenomena that occur in Banaran Village. The researcher made an approach through the getting in process with the village government and the community before conducting the research. Data were collected by participant observars, in-depth interviews and documentation, assisted by reference sources. The data analysis technique used was the Miles and Huberman model (in Emzir, 2010: 129). The steps of qualitative data analysis are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results obtained in this study are the leadership patterns of village heads that involve the community in their work programs. The village head also carries out a development agenda that focuses on community welfare. The positive response received by the village head was high. A high level of participation indicates a high level of legitimacy from the community.

Keywords       : Development, leadership, polymorphic leadership, community participation

Published
2021-01-02
How to Cite
Dita, D. (2021). ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DESA BANARAN. Paradigma, 9(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/37079
Section
Articles
Abstract Views: 1114
PDF Downloads: 749