PRAKTIK KECANTIKAN PEREMPUAN PERKOTAAN

Studi Rasionalitas Perempuan dalam Penggunaan Krim Pemutih non-BPOM

  • Mega Sakina Rahmah S1 Sosiologi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

kecantikan dianggap sebagai suatu hal yang berharga oleh masyarakat terutama bagi kaum perempuan. standar kecantikan terus bergulir dalam masyarakat membuat seseorang merasa dirinya beruntung saat ia memiliki sesuatu yang ada dalam standar kecantikan tersebut. lalu bagi perempuan yang menganggap dirinya belum cukup cantik, ia akan melakukan upaya untuk mendapatkannya. penelitian ini membahas tentang rasionalitas perempuan terkait usahanya mendapatkan kecantikan dengan menggunakan krim pemutih ilegal yang tidak memiliki nomor BPOM. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologi dari Max Weber. Teori yang dipakai adalah teori pilihan rasionalitas (James S. Coleman). Hasil penelitian ini menunjukan ada dua tipe rasionalitas pengguna krim pemutih wajah Non-BPOM, yaitu rasionalitas instrumental (pengguna mempertimbangkan alat yang ia miliki seperti penghasilan, waktu luang yang dimiliki, dan pengetahuan lalu mempertimbangkan keuntungan maksimal yang akan ia dapatkan yakni kulit wajah putih bersih secara instan) dan rasionalitas ekspresif (kesadaran akan makna krim pemutih wajah Non-BPOM dan kesesuaian dengan alat yang dimiliki dengan pemanfaatan yang akan dilakukan)

Kata Kunci: Rasionalitas, Krim Pemutih, Perempuan.

Abstract

beauty is considered a valuable thing by society, especially for women. it even appears that life is easier when someone has a beautiful face. Beauty standards keep rolling in society makes a person feel lucky when he has something that is within these beauty standards. then for a woman who thinks she is not beautiful enough, she will make efforts to get it. This study discusses the rationality of women in their efforts to achieve beauty by using illegal whitening creams that do not have a BPOM number. This research is qualitative, using the phenomenological approach of Max Weber. The theory used is the rationality choice theory (James S. Coleman). The results of this study indicate that there are two types of rationality for users of non-BPOM whitening creams, namely instrumental rationality (the user considers the tools he has such as income, free time, and knowledge and then considers the maximum benefits he will get, namely clean white facial skin. instant) and expressive rationality (awareness of the meaning of non-BPOM facial whitening cream and its suitability with the equipment owned by the use that will be carried out)

Keywords: Rationality, Whitening Cream, Woman.

Published
2021-01-15
How to Cite
Rahmah, M. (2021). PRAKTIK KECANTIKAN PEREMPUAN PERKOTAAN. Paradigma, 9(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/37582
Section
Articles
Abstract Views: 259
PDF Downloads: 554