STRUKTURASI KECURANGAN KENAIKAN PANGKAT DI SEKOLAH

  • SULIS TIORINI

Abstract

Abstrak
Kenaikan pangkat menjadi suatu hal yang penting dalam kesejahteraan hidup para pegawai negeri sipil terutama bagi guru. Namun banyak fenomena yang terjadi dalam proses kenaikan pangkat, seperti pemalsuan angka kredit dan kecurangan portofolio. Penelitian ini secara empiris menjawab mengenai bagaimana praktek kecurangan dalam proses kenaikan pangkat di Sekolah (Pangkat IVb pada Guru Sekolah Dasar di Desa X Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk). Pemilihan lokasi didasarkan observasi yang telah dilakukan bahwasannya dijumpai guru yang melakukan kecurangan dirental yang berada didesa X (disamarkan). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi Kesadaran Kolektif Teori yang digunakan adalah fenomenologi kesadaran kolektif dari Peter L Berger dan Strukturasi dari Anthony Giddens. Praktek kecurangan ini dilakukan dengan memanfaatkan dominasi yang mereka miliki baik melalui sumberdaya Alokatif dan sumberdaya Autoritatif . Praktek kecurangan pangkat ini tentunya tidak dilakukan sendiri, namun terdapat kerjasama diantara para guru sehingga terdapat unsur pembenaran atau Legitimasi atas praktek yang dilakukan oleh para guru tersebut. Perilaku menyimpang guru ini dibagi menjadi dua yaitu menyimpang secara individu, dan menyimpang secara kolektif.
Kata kunci: Kenaikan Pangkat, Strukturasi Kecurangan, Guru di Nganjuk.

Abstract
The Raise of rank is an important thing in the welfare of civil servants especially for teachers. However many phenomenon happened in the promotion, as a counterfeit credit portfolio and fraud. This research empirically answer about how to fraud practice in the promotion of IVb in schools (The rank of IVb on elementary school teacher in the village X of Tanjunganom Subdistrict, district Nganjuk). Based on observation of the elections by teacher finds that commits iniquity rental are in Village x (marked). This study used qualitative methods with Collective Consciousness Theory Phenomenology approach used is phenomenology collective consciousness of Peter L Berger and Structuration by Anthony Giddens. This practice of fraud was made by exploiting their own dominance, through alokatif and autoritatif resources. This rank fraud practice is of course not alone however, there was cooperation between teachers so there was some justification or legitimacy of practice conducted by the teacher. Deviate behavior teacher is divided into two are distorted individually, and collectively deviate.
Keywords: Raise of Rank, Strukturasi Iniquity, Teachers in Nganjuk.

Published
2013-08-28
How to Cite
TIORINI, S. (2013). STRUKTURASI KECURANGAN KENAIKAN PANGKAT DI SEKOLAH. Paradigma, 1(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/4110
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 22