DISKURSUS NEGARA ANTARA NAHDLATUL ULAMA DAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA DI JAWA TIMUR

  • SITI FATKHIYATUL JANNAH

Abstract

Abstrak
Nahdlatul Ulama (NU) memiliki pedoman dalam berpolitik yaitu selalu mengemban nilai-nilai kemerdekaan yang hakiki dan demokratis dengan memperkokoh konsensus-konsensus nasional, sedangkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjelaskan model negara berbentuk pemerintahan model khilafah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diskursus (wacana) bentuk negara antara NU dan HTI di Jawa Timur. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana Foucault. Hasil penelitian diperoleh bahwa konsep negara pada masing-masing golongan baik NU maupun HTI telah diproduksi sebagai manifestasi kekuasaan yang terartikulasi melalui pengetahuan. Hasil pengetahuan tersebut dijadikan basis atau landasan dalam kekuasannya. Pada wacana bernegara NU tetap dalam koridor ke-Indonesia-an murni yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai diskursus dominan. Berbeda dengan HTI yang tetap kukuh dalam negara kesatuan khilafah sebagai Diskursus Alternatif dalam wacana bentuk negara.
Kata Kunci: Negara, Nahdlatul Ulama, Hizbut Tahrir Indonesia
Abstract
Nahdlatul Ulama (NU) has guidelines in politics is always to carry the values of the intrinsic independence and strengthen democratic national consensus, while explaining the Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) model of state governance models shaped caliphate. Therefore, this study aimed to determine discourse state forms between NU and plantation in East Java. This research is a qualitative research approach Foucault's discourse analysis. The result showed that the concept of state in each group either NU or HTI has been produced as a manifestation of power is articulated through knowledge. The results of the knowledge base or foundation be in his power. In the state of discourse in the corridors to keep NU-Indonesia's pristine namely the Republic of Indonesia as a dominant discourse. In contrast to the HTI remained firm in the state unitary caliphate as Alternative Discourse in the form of state discourse.
Key Word : State, Nahdlatul Ulama, Hizbut Tahrir Indonesia

Published
2013-08-28
How to Cite
FATKHIYATUL JANNAH, S. (2013). DISKURSUS NEGARA ANTARA NAHDLATUL ULAMA DAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA DI JAWA TIMUR. Paradigma, 1(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/4143
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 53