Aparatus Pendidikan di SMKN 1 Jenangan Ponorogo

  • Akhmad Walid Masykuron Universitas Negeri Surabaya

Abstract

SMK banyak dikenal dengan kontribusinya dalam mencetak calon tenaga kerja siap pakai. Realitas tersebut menjadikan SMK sebagai institusi pendidikan humanis tempat perjuangan kelas telah berubah seolah-olah hanya sebagai institusi pencetak tenaga kerja demi kepentingan kelas penguasa. Peran SMK dalam mencetak calon tenaga kerja dikaji menggunakan teori Louis Althusser menunjukan adanya aktor-aktor aparatus yang bekerja mensubjektivasikan siswa menjadi subjek calon tenaga kerja. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat aktor-aktor pendidik yang merepresentasikan dirinya sebagai aparatus SMK. Terdapat tiga aktor aparatus, yaitu: aparatus guru, aparatus tim tata tertib, dan aparatus bimbingan konseling. Ketiga aparatus tersebut terbukti sebagai aktor yang bekerja mensubjektivasikan siswa sesuai dengan ideologi sekolah. Peran aktor aparatus juga mengahasilkan implikasi bagi siswa sebagai calon tenaga kerja. Implikasi yang di hasilkan, yaitu: keterampilan kompetensi keahlian dan karakater baik.

Published
2023-05-25
How to Cite
Masykuron, A. (2023). Aparatus Pendidikan di SMKN 1 Jenangan Ponorogo. Paradigma, 12(2), 31-40. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/52246
Abstract Views: 71