Konstruksi Sosial Media Dibalik Berita Anak Disabilitas Korban Perkosaan Ayah Kandung

  • Muhammad Rijal Setiawan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstract
This research attempts to look at online media highlights regarding the backstage in cases of rape experienced by children with
disabilities at the hands of biological fathers. As an agent of social construction, the role of mass media is very vital in people's
lives, so that what is displayed by mass media will become reality in society. This research uses Erving Goffman's Dramaturgy
theory, Peter L. Berger and Thomas Luckman's Social Construction, and Pierre Bourdieu's symbolic violence. The research
method uses qualitative methods, while the data analysis technique uses Robert N Entman's framing analysis model. The author
has a special interest in discussing people with disabilities, this cannot be separated from media reports which highlight the
empathetic side of people with disabilities compared to the proud side of people with disabilities. Researchers have determined the
problem formulation, namely how to frame news on the online media detik.com and tribunnews.com. In the case of a child with a
disability being raped by his biological father? Based on the discussion carried out, researchers found online media construction of
the news "Biological Father Rapes Disabled Child" in the online media detik.com and tribunnews.com. On detik.com the news
headline that was echoed referred to the actions taken by the police in handling the case. On tribunnews.com the news echoed refers
to the sympathy highlighted by the situation experienced by the victim. 

Keywords :Disability; Social Construction; Framing Analysis


Abstrak
Penelitian ini memiliki upaya untuk melihat sorotan media online mengenai panggung belakang dalam kasus pemerkosaan
yang dialami anak penyandang disabilitas yang dilakukan ayah kandung. Sebagai agen konstruksi sosial peran media massa
sangat vital dalam kehidupan masyarakat, sehingga dari apa yang ditampilkan oleh media massa akan menjadi realitas dalam
masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman, Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas
Luckman, dan kekerasan simbolik Pierre Bourdieu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, sedangkan untuk
teknik analisis data menggunakan analisis framing model Robert N Entman. Penulis memiliki ketertarikan khusus pada
pembahasan penyandang disabilitas, hal tersebut tidak terlepas dari pemberitaan media yang menyoroti sisi empati dari
penyandang disabilitas dibandingkan sisi membangakan penyandang disabilitas. peneliti telah menentukan rumusan masalah
yakni Bagaiamana Framing pemberitaan pada media online detik.com dan tribunnews.com. Pada kasus anak disabilitas
diperkosa ayah kandung?. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan peneliti menjumpai konstruksi media online terhadap
berita “Ayah Kandung Perkosa Anak Disabilitas” di media online detik.com dan tribunnews.com. Pada detik.com headline
berita yang digaungkan merujuk pada tindakan yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Pada
tribunnews.com berita yang digaungkan merujuk pada simpati yang disorot dari keadaan yang dialami korban.

Kata Kunci : Disabilitas; Konstruksi Sosial; Analisis Framing

Published
2023-12-05
How to Cite
Setiawan, M. (2023). Konstruksi Sosial Media Dibalik Berita Anak Disabilitas Korban Perkosaan Ayah Kandung. Paradigma, 12(2), 251-260. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/57551
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 24