PRAKTEK KOMODIFIKASI SHODAQOH DI SURABAYA (Studi Semiologi Yayasan Kotak Dharma Bhakti Jaya)

  • WAHYU SETYO WIJAYA K

Abstract

Abstrak

Kehidupan kota dengan keadaan masyarakat yang semakin terspesialisasi menyebabkan sebagian masyarakat menjadi individual. Membuat beberapa kalangan melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup dengan mendapatkan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah praktek komodifikasi yang dilakukan oleh Yayasan Dharma Bhakti Jaya sebagai bentuk badan hukum yang bergerak pada bidang sosial nirlaba. Banyaknya potensi dalam masyarakat menjadikan yayasan membuat simulasi dengan menggunakan kotak kardus dilengkapi label yayasan sebagai alat bujuk rayu penghasil hiperrealitas, yang membuat yayasan berada jauh di sana, menjadi dekat dengan masyarakat. Dengan menggunakan amil sebagai ujung tombak, membawa simulasi tersebut pada masyarakat. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori kebudayaan postmodern Baudrillard. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan semiologi Baudrillard, untuk mengungkap makna tulisan dan gambar yang ditampilkan. Terdapat komodifikasi berupa simulasi bentuk asli tidak nampak dan hiperrealitas yang ditampilkan, menjadikan hal tersebut lebih menghasilkan keuntungan sehingg menggantikan posisi yayasan asli. Partikel-partikel bujuk rayu dalam kelembagaan seperti nama, lambang, nilai-nilai yayasan yang terdapat pada label kotak telah dikonsumsi oleh masyarakat yang tidak kritis dan lebih menikmati menariknya hiperrealitas, serta melanggengkan praktek komodifikasi ini.

Kata Kunci: Simulasi, Hiperrelitas, Amil.

 

Abstract

Society situation in the cities that was progressively specialized causes partly society become individual. Make severally circle does various trick for defensive living by gets various gain. One of it is practicing comodification who did by Dharma Bhakti Jaya's Foundation as shaped as legal body which moves on nonprofit social area. A lot of it potency in society makes foundation make simulation by use of hardboard box completed by foundation tag as tool gets on good side hyperreality producer, one that make foundation lies far over there, as close to society. By use of amil as tip of spear, taking in that simulation on society. Theory that is utilized for analyze is cognitive postmodern Baudrillard's culture. This research utilize qualitative research method, with semiology Baudrillard's approaching, to reveal writing and image meaning that is featured. Available comodification as simulated as original form is not seeming and hyperreality one that is featured, making that thing is more result so that gain replace original foundation position. Particle get on good side in institute as name, device, assess foundation that exist on box tag was consumed by society that don't critical and more enjoy to pull it hyperreality, and perpetuates this comodification practice.

Keywords: simulation, hyperreality, amil.

Published
2014-01-27
How to Cite
SETYO WIJAYA K, W. (2014). PRAKTEK KOMODIFIKASI SHODAQOH DI SURABAYA (Studi Semiologi Yayasan Kotak Dharma Bhakti Jaya). Paradigma, 2(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/6730
Abstract Views: 16
PDF Downloads: 20