MODAL SOSIAL PASIEN RAWAT INAP ETNIS MADURA

  • YULLIA ASTRINA W

Abstract

Abstrak

Penelitian ini berfokus kepada bentuk modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat dan pengaruh modal sosial dalam perubahan sosial. Dilatarbelakangi oleh fenomena pembesuk pada Rumah Sakit Pamekasan yang tergolong sangat banyak, apabila ada tetangga mereka yang harus menjadi pasien rawat inap di rumah sakit tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan pendekatan teoritik dari Putman yang menekankan pada jaringan sosial, norma, dan kepercayaan. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Subyek penelitian merupakan warga Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan yang pernah menjalani rawat inap di Rumah Sakit dengan dipilih menggunakan metode purposif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warga Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan memiliki modal sosial yang baik. Menjenguk pasien dengan cara rombongan sudah menjadi kebiasaan yang umum dilakukan.  Rasa “percaya” yang dibangun antar warga dapat memberikan keuntungan bagi pasien guna membantu proses administrasi ketika sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit. Warga yang tidak memiliki rasa perduli dan menutup diri dari pola kehidupan yang terbuka dengan tetangga akan memperoleh sanksi yakni menjadi bahan pergunjingan bagi orang lain dan mendapat perlakuan yang sama seperti yang telah dilakukan kepada orang lain.

Kata Kunci : Madura, Modal Sosial, Pasien Rawat Inap.

Abstract

This research focus to a form of social capital that is owned by the community and the influence of social capital in social change. Effected by the phenomenon of pembesuk in the Twg's Hospital is very much neighbors if they exist they should be inpatient at the hospital. This research uses qualitative research methods with an ethnographic approach with the teoritik approach of Putman's emphasis on social networks, norms, and beliefs. This research took place in the Pamekasan district. The research subject is Pamekasan District residents who had undergone inpatient in hospital with selected using purposive sampling method. The results of this research indicate that citizens of Pamekasan district have good social capital. Visiting a patient in a way the group has become a common habit. Sense of "trust" built between people can provide benefits to patients in order to assist in the administration while being hospitalized at the Hospital. People who do not have a sense of care and shut out the pattern of life that is open to the neighbors will be obtaining the sanction of gossip for others and got the same treatment as he has done to others.

Key Words : Madurese, Social Capital, Hospitalization Patient.

Published
2014-01-28
How to Cite
ASTRINA W, Y. (2014). MODAL SOSIAL PASIEN RAWAT INAP ETNIS MADURA. Paradigma, 2(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/6843
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 67