STUDI FENOMENOLOGI PERILAKU PENUMPANG DI ATAS GERBONG KERETA API

  • SUJATMIKO

Abstract

Abstrak

Kota metropolitan seperti Surabaya seakan menjadi magnet luar biasa bagi kaum urban yang ingin mengadu nasib. Maka tidak heran jika banyak kaum migran yang datang berbondong-bondong dari berbagai pelosok terutama dari berbagai daerah di Jawa Timur ke kota Surabaya. Surabaya menyerap banyak kaum migran seperti dari Mojokerto. Salah satu migrant adalah pekerja yang sehari-hari naik di atas gerbong kereta api. Berdasarkan hal diatas peneliti fokus pada perilaku penumpang yang naik di atas gerbong kereta api. Peneliti menggunakan teori fenomenologi dari Alfred Schutz, serta metode kualitatif dengan tipifikasi yang mencoba menjelaskan sebuah fenomena dari intersubyektifitas dan lebih melihat pada analisis ilmu pengetahuan berbagai gagasan dengan mengkategorikan temuan. Terdapat dua macam motif yang mempengaruhi seseorang untuk naik di atas atap kereta yaitu motif sebab yang terdiri dari faktor ekonomi, kondisi gerbong yang tidak nyaman, latar belakang pertemanan dan ikut-ikutan. Motif tujuan antara lain disebabkan oleh faktor solidaritas, sampai tujuan dan efisiensi.

Kata Kunci: Urbanisasi, urban sprawl, kereta api, kaum urban.

 

Abstract 

 

Metropolitan cities such as Surabaya, as if a magnet is remarkable for the urbanite who wanted to seek their fortunes. Then do not be surprised if many migrants who came in droves from different corners of the mainly from various regions in East Java to Surabaya. Surabaya absorbs many of the migrants as of Mojokerto, one of the migrant workers who were daily rise above the railway carriage. Based on the above researchers focus on the behavior of passengers who ride on train carriages. The researcher uses phenomenology theory of Alfred Schutz and qualitative method with specification of trying to explain phenomenon from intersubjectivity and focus on science analysis  from several constructs by categorizing findings. There are two kind of motive  influencing a person to climb on the top of train that is because motives—which consist of economic, uncomfortable train, friendship, and trend factors and  in orde to motive  which is caused by solidarity, goal, and efficiency factors. 

Keywords: Urbanization, urban sprawl, train, urban.

Published
2014-01-28
How to Cite
SUJATMIKO,. (2014). STUDI FENOMENOLOGI PERILAKU PENUMPANG DI ATAS GERBONG KERETA API. Paradigma, 2(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/6886
Abstract Views: 17
PDF Downloads: 101