Diskursus Etnis Madura Dalam Materi Stand Up Comedy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diskursus etnis Madura dalam materi stand-up comedy. Dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menerapkan analisis wacana Teun A. van Dijk serta teori
genealogi dan arkeologi wacana Michel Foucault. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi stand-up
comedy etnis Madura dapat dipahami sebagai upaya kolektif dalam merebut kembali kendali atas narasi
tentang etnis Madura. Para komika menggabungkan kritik sosial, kebanggaan budaya, dan humor sebagai
strategi untuk mendekonstruksi stereotip serta membangun diskursus baru yang lebih adil. Kesimpulannya,
temuan ini menegaskan bahwa stand-up comedy berperan penting sebagai diskursus alternatif yang mampu
menggugat dominasi kekuasaan budaya urban serta memperjuangkan keberlanjutan budaya lokal. Dalam
konteks ini, humor berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengkritik, mendekonstruksi, dan
merekonstruksi identitas budaya Madura. Dengan demikian, materi stand-up comedy tidak hanya menjadi
bentuk hiburan, tetapi juga sebagai perlawanan terhadap struktur kekuasaan yang menormalisasi ketimpangan
dan marginalisasi budaya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

