Motif Motif Penerima Manfaat Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sebagai Penangglangan Kemiskinan di Desa Lajuk

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kondisi objektif sosial ekonomi masyarakat desa Lajuk tentang program BPNT; 2) untuk menganalisis because of motive manfaat BPNT; 3) dan untuk menganalisis in order to motivate BPNT. Hal ini dilatarbelakangi atas data bahwasannya sering kali BPNT tidak tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam hal ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari studi ini ditemukan bahwasannya kondisi objektif sosial ekonomi di desa Lajuk adalah sebagian besar penerima BPNT adalah kalangan atas sehingga bisa dikatakan tidak tepat sasaran. Motif masyarakat menerima bantuan BPNT mengacu pada because of motive dikarenakan masyarakat memiliki budaya yang berkaitan erat dengan agama dimana bantuan ini dianggap sebagai bagian dari rezeki yang diberikan oleh Tuhan sehingga tidak sepatutnya ditolak . Selain itu juga dikarenakan semakin terdegradasinya budaya malu, yang mana sebenarnya budaya malu dan sering kali menormalisasi kecurangan atau korupsi kecil sehingga dengan demikian tindakan pemberian BPNT yang tidak tepat sasaran ini sebenarnya bagian dari korupsi kecil tetapi masyarakat tidak menyadarinya.Motif masyarkat menerima bantuan BPNT sebagai bentuk in order to motivate ini dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi. Bagi masyarakat yang memang layak mendapatkan bantuan, keberadaan bantuan ini mampu untuk mencukupi kebutuhannya dan mengurangi beban penanggungnya dalam bidang ekonomi. Sementara itu, bagi masyarakat yang sebenarnya tidak layak mendapatkan bantuan, mereka masih merasa berhak menerima karena sudah membayar pajak dan semestinya rezeki tidak ditolak.

Kata Kunci: Motif; Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT); Ekonomi; Penerima Manfaat; Tindakan Sosial