Subaltern: Agama Kaum Punkers
Abstract
Abstrak
Tujuan peneltian ini untuk menjelaskan bentuk agama dari kaum Punkers dari simbol dan ritual-ritualnya berdasarkan teori agama dari Durkheim. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Waktu penelitian selama satu bulan dan subjek penelitiannya adalah kaum Punkers di Surabaya dan Sidoarjo. untuk memperoleh data menggunakan teknik observasi dan in depth interview dan purposive sebagai teknik pemilihan informan. analisis data menggunakan fenomenologi ilmiah. Kaum Punkers memiliki beberapa simbol seperti rambut mohawk, rantai, tato, piercing, sepatu booth, skinny paint dan jaket kulit. Simbol-simbol ini memiliki makna yang mengikat persamaan mereka. ritual-ritual mereka seperti setiap malam jumat membakar ayam hasil curian, makan nasi bungkus bersama-bersama dan mengais sisa-sisa makanan dari tong sampah. Dari simbol dan ritual-ritual ini terbentuklah suatu agama modern yakni agama Punk. Dari simbol dan ritual-ritual ini menguatkan kesadaran kolektif kaum Punkers. Kesadaran kolektif dari mereka yang terbangun dari simbol dan ritual mendasarkan pada persamaan rasa tentang musikalitas. persamaan kecintaan pada musik Punk mengalir dalam darah mereka dan menciptakan suatu sistem perilaku yang ada dalam benak mereka. Dari nilai-nilai yang terkandung dalam kaum Punkers, dapat merujuk pada konsepsi dari Durkheim tentang tipe masyarakat solidaritas mekanik. Kesadaran kolektif dari mereka yang terbangun dari simbol dan ritual mendasarkan pada persamaan rasa tentang musikalitas. persamaan kecintaan pada musik Punk mengalir dalam darah mereka dan menciptakan suatu sistem perilaku yang ada dalam benak mereka dan membentuk agama Punk. agama Punk menjadi suatu agama modern dan memiliki para penganut yang setia.
Kata Kunci: Punk, simbol, ritual, agama, kesadaran kolektif
Abstract
The purpose of this study is to describe the shape of the Punkers of religious symbols and rituals based on Durkheim's theory of religion. This research using qualitative study with a phenomenological approach. Time of this study are one month and this subject of research are Surabaya and Sidoarjo Punkers. To obtain data using observation and in -depth interviews and a purposive for selection techniques informant. Analysized of data using scientific phenomenology. The Punkers have some symbols like mohawk hair, chains, tattoos, piercing, shoes booth, paint and skinny leather jacket. These symbols have meanings that bind their equations. Their rituals like burning stolen chicken every Friday night, eating rice wrapped together with and scavenge leftover food from garbage cans. From the symbols and rituals of modern religion which formed a Punk religion. From symbols and rituals strengthen the collective consciousness of the Punkers. Collective consciousness of them built from symbols and rituals based on the equation sense of musicality. Simialirity of loving Punk’s music flowing in their blood and create a system of behaviors that exist in their minds. Of the values ??contained in the Punkers, can refer to conception’s of Durkheim's mechanical solidarity society types. Collective consciousness of those that built from symbols and rituals based on the equation sense of musicality. Simialirity of loving Punk’s music in their blood flowing and create a system of behaviors that exist in their minds and create a Punk religion. The Punk’s religion become a modern religion and have the faithful adherents.
Keywords: Punk, Symbols, Rituals, Religion, Collective consciousness
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

