Relasi Sosial Masyarakat PPLH Seloliman Program Pertanian Organik

  • ANA THOSIYAH HARDIYANTI
  • ANA THOSIYAH HARDIYANTI

Abstract

Abstrak

PPLH Seloliman merupakan salah satu LSM bergerak dibidang lingkungan, yang menjalankan program pertanian organik. Program tersebut diharapkan mampu memberikan perubahan kehidupan lebih baik kepada masyarakat sekitar. Proses berjalannya program tentunya melibatkan aktor-aktor, dalam program ini aktor tersebut adalah PPLH Seloliman dan masyarakat. Kedua belah pihak tentunya akan menjalin suatu hubungan. Hubungan tersebut akan menjadi fokus permasalahan, yang dapat menjelaskan mengenai peran dari aktor, keberhasilan program, dan terakhir adalah mengungkapkan relasi terjalin antara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskribtif, teori untuk menjelaskan mengenai relasi hubungan PPLH dengan masyarakat, menggunakan teori James C.Scott mengenai etika subsisten dan hubungan patronase. Fokus kajian penelitian adalah pada institusi PPLH Seloliman dan masyarakat, penentuan informan dilakukan dengan cara  snowball. Untuk mendapatkan data menggunakan observasi, in-depht interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa  hubungan yang terbentuk antara PPLH dengan masyarakat adalah hubungan patronase. Hubungan patronase merupakan hubungan antara patron dank lien, yang menjadi patron adalah PPLH Seloliman dank lien adalah masyarakat petani organik. Hubungan terbentuk yakni PPLH Seloliman memberikan suatu asuransi sosial membantu masyarakat dengan cara memberikan pengetahuan mengenai pertanian organik, juga menyediakan sarana produksi gratis pada petani organik. Klien yakni masyarakat petani organik memiliki suatu tanggung jawab sosial untuk membalas apa yang sudah diberikan PPLH sebagai patron, dalam bentuk proses pertanian organik yang terus dijalankan, juga mekanisme kerja yang harus dijalankan seperti penentuan rotasi tanam, pembelian harga padi, dan sertifikasi produk. Hal tersebut menjadi lazim dijalankan oleh masyarakat sebagai bentuk timbal balik masyarakat kepada PPLH Seloliman.

Kata Kunci: program pertanian organik, relasi sosial, hubungan patronase

Abstract

PPLH Seloliman is one of the institution expert in environmental sector, they make organic farming program for society. The program will make changer of life the society more better thsn before. Process of the program involved some actors. The actors of the program are PPLH Seloliman and society, PPLH Seloliman and society build a relation. The relation of actors become a problem focus, it will describe about role play of actors, succed the program, and last very important it will describe about build the relation between PPLH and society. This research used descriptive study, a theory to explain the relationship between PPLH Seloliman and society, using the theory of subsistence ethics and patronage relation from James C.Scott. The focus of this research on PPLH and society, to researched informant use snowball. Obtain data using observation, in-depth interview and documentation. Result of the research can be explained that the relationship formed between PPLH and society patronage relation. Patronage relation is the form of relation between patron and clien. As the patron is PPLH Seloliman, and as the clien is society. Patron or PPLH Seloliman give the social insurance for society, like give the knowledge about organic farming, and prepare of the product tool free. Clien take the insurance social, and must give something to PPLH as the social responcibility. Form of the social responcibility are continue organic farming, and then through the mechanism of program like determin plant rotation, price of the organict product, and sertification for organic product. That usual to worked the society, because as the form of take and give between society and PPLH.

Keyword: organic farmings program, social relation, patronage relation

Published
2014-08-20
How to Cite
THOSIYAH HARDIYANTI, A., & THOSIYAH HARDIYANTI, A. (2014). Relasi Sosial Masyarakat PPLH Seloliman Program Pertanian Organik. Paradigma, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9073
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 46