Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi Pengguna Perawatan Wajah Di Klinik Kecantikan Kota Surabaya (Kajian Simulakra, Simulasi dan Hiperealitas J.P Baudrillard)

  • NURUL HIDAYAH

Abstract

Abstrak

Penampilan cantik adalah hal yang selalu diinginkan oleh setiap wanita. Fenomena gaya hidup seorang mahasisiwi yang menginginkan suatu jati diri baru dengan cara selalu mempercantik diri yang terjadi menyebabkan menjamurnya klinik – klinik kecantikan, sehingga wanita rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Baudrillard. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswi – mahasiswi di kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini  adalah setiap klinik kecantikan telah terjadi proses simulasi yaitu dengan cara menawarkan keunggulan untuk membuat masyarakat tertarik dan konsumen merasa puas. Gaya hidup konsumtif yang dilakukan mahasiswi dalam memilih melakukan perawatan di klinik kecantikan dikarenakan keunggulan masing-masing klinik kecantikan. Melakukan perawatan klinik kecantikan lebih terjamin keamanannya karena memiliki dokter spesialis. Hiperealitas yang terjadi adalah keinginan mahasiswi melakukan perawatan di klinik kecantikan karena lebih cepat atau instan memutihkan wajah. Akan tetapi dampak yang terjadi adalah perilaku konsumtif karena perawatan di klinik kecantikan dapat menyebabkan ketergantungan sehingga perilaku konsumtif tidak dapat dihindari. Kebutuhan wanita akan penampilan kini telah menjadi kebutuhan primer yang sangat penting dan telah mencerminkan suatu nilai tanda atau nilai simbol.

Kata Kunci : Gaya hidup, klinik Kecantikan, mahasiswi, perilaku konsumtif.

 

Abstract

Looking beautiful is always desired by every woman. Lifestyle phenomenon of a woman who wanted a new identity in a way that happens is always beautify themselves led to mushrooming of beauty clinics so that women are willing to spend  much money. Therefore, the research will be conducted on Consumptive Lifestyle female Student in Surabaya. This research uses qualitative research methods with approach by Baudrillard. Research subjects is female students in Surabaya. The results of this research are beauty clinics offer every advantage is simulation process to make people interested and consumers feel satisfied. Consumptive life style who female student doing to choose treatment in beauty clinics because the advantage every clinics. Hyperreality that happen is because of treatment in the clinic also faster whitening facial or instantly. However, the impact of consumptive behavior that occurs is because treatment at beauty clinic could cause dependence so that consumptive behavior can not be avoided. The need for women to look beautiful has now become a very important primary needs and representing symbol value.

Keywords : lifestyle, beauty clinics, female students, consumptive behavior

Published
2014-08-20
How to Cite
HIDAYAH, N. (2014). Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi Pengguna Perawatan Wajah Di Klinik Kecantikan Kota Surabaya (Kajian Simulakra, Simulasi dan Hiperealitas J.P Baudrillard). Paradigma, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9078
Abstract Views: 415
PDF Downloads: 382