RESOLUSI KONFLIK PEDAGANG KAKI LIMA DI  SEMOLOWARU SURABAYA

  • TEDY FEBRIANTO

Abstract

Abstrak

Kawasan Perdagangan Pedagang Kaki Lima Semolowaru merupakan kawasan perdagangan yang terbesar di Kota Surabaya. Letaknya yang strategis, yaitu di jalur utama Semolowaru, menjadikan kawasan ini penuh dengan berbagai aktivitas warga kota. Tujuan Penelitian ini agar mengetahui Permasalahan yang terjadi antara pedagang kaki lima dengan pemerintah agar dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Surabaya untuk menata dan mengelola kawasan perdagangan secara menyeluruh, terutama dengan adanya upaya dari pemerintah untuk menata tata kota dan menjadikan sentra-sentra pedagang kaki lima. Subyek penelitian adalah para pedagang kaki lima yang berdagang di kawasan Semolowaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan teori Johan Galtung. Jika dilihat secara sepintas memang hanya Pedagang Kaki Lima yang diuntungkan dengan beraktivitas di trotoar dan bahu jalan karena pendapatannya meningkat, dan warga sebagai pihak yang paling dirugikan. Untuk mengatasi permasalahan konflik Pedagang Kaki Lima dan Pemerintah mencari resolusi yang saling menguntungkan atau win win solution. Strategi yang dapat dilakukan dengan menata kawasan dengan melibatkan pelaku utama kawasan yaitu warga sekitar, Pedagang Kaki Lima dan Pemerintah agar membuat peraturan daerah yang khusus mengatur Pedagang Kaki Lima dan membuat institusi yang khusus menangani Pedagang Kaki Lima.

Kata kunci: Resolusi Konflik, Pedagang Kaki Lima, Pemerintah

 

Abstract

Street Vendor Trade Zone Semolowaru is the largest trade area in the city of Surabaya . The strategic location , which is on the main line Semolowaru , making this region is filled with a variety of activities citizens . The purpose of this study in order to find out the problems that occurred between street vendors with the government in order to serve as an input for the Government of Surabaya to organize and manage the overall trade area , especially with the efforts of the government to organize the layout of the city and make the centers of street vendors . Subjects were the vendors who trade in Semolowaru region . This research is a descriptive qualitative research approach . The data have been obtained and analyzed descriptively using the theory of Johan Galtung . If it is only seen in passing hawkers are benefited with the move on the pavement and the shoulder of the road due to increased revenue , and citizens as the most disadvantaged . To overcome the problem of conflict of Street Vendors and Government seek mutually beneficial resolution or a win win solution . Strategies to do with managing the region by involving the main actors , namely the area surrounding residents , Street Vendors and Government to make local laws that specifically regulate hawkers and create institutions that specifically deal with street vendors .
Keywords : Conflict Resolution , Street Vendors , Government

 

 

Published
2014-08-20
How to Cite
FEBRIANTO, T. (2014). RESOLUSI KONFLIK PEDAGANG KAKI LIMA DI  SEMOLOWARU SURABAYA. Paradigma, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9085
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 53