PERUBAHAN GAYA HIDUP KONSUMTIF PADA MAHASISWA URBAN DI UNESA

  • LATIFAH NOVITASANI

Abstract

Abstrak

Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah kota Jakarta. Masyarakat yang tinggal di Kota Surabaya tidak hanya penduduk asli,  tapi juga masyarakat yang berasal dari desa. Laju pertumbuhan masyarakat Surabaya disebabkan karena melihat bahwa peluang kerja di daerah Surabaya lebih besar. Hal ini menjadi daya tarik masyarakat baik dari kalangan dewasa maupun pelajar. Selain tujuan bekerja kota Surabaya menjadi sasaran  pelajar untuk menimba ilmu dijenjang universitas.  Kondisi demikian yang menjadikan Surabaya sebagai kota metropolis. Bangunan-bangunan tinggi dijumpai di daerah Surabaya seperti pusat perbelanjaan, pusat pemerintahan, dan pusat perdagangan. Kondisi demikian yang memberikan perubahan bagi mahasiswa urban yang berasal dari desa ke kota untuk menuntut ilmu. Artikel ini mengkaji mengenani bagaimana gaya hidup mahasiwa yang datang dari desa ke Surabaya  melihat kondisi lingkungan kampus yang banyak mahasiswa dari daerah namun mengalami perubahan gaya hidup. Pada artikel penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan data wawancara dan observasi. Kemudian dari data yang didapatkan di jabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini Dari hasil dan pembahasan  pada penelitian ini, dapat di simpulkan bahwa perubahan yang terjadi pada informan adalah gaya hidup meliputi cara berpakaian yang cenderung memilih produk branded, kebiasaan nongkrong, dan gaya bahasa yang cenderung logat bahasa Surabaya. Kondisi demikian terjadi karena proses pergesran budaya dari daerah yang cenderung sederhana menjadi budaya kota yang identik dengan kehidupan mall dan nongkrong, sehingga bukan hanya cara berpakaian yang yang berubah namun pola kebiasaan mahasiswa daerah juga mengalami perubahan.

Kata Kunci: mahasiswa urban, perubahan gaya hidup

Abstract 

Surabaya is the second largest city after Jakarta. People living in the city of Surabaya is not only the natives, but also people from the village. Growth rate due to Surabaya community see that employment opportunities in the larger area of ​​Surabaya. This is the main attraction of the community, both adults and students. In addition to her destination city of Surabaya was subjected students to study at the university level. Such a condition that makes Surabaya as metropolis. High rise buildings found in the Surabaya area such as shopping centers, government centers, and trade center. Such conditions that give change for urban students from villages to cities to study. This article examines how the lifestyle of students who come from the village to see the Surabaya campus environment that many students from the area but a lifestyle change. In this research article the author uses descriptive qualitative research interview and observation data retrieval. Then, from the data obtained in the descriptive describe. The results of this study and discussion of the results in this study, it can be concluded that changes in lifestyle include informants were dressed that way tend to prefer branded products, the habit of hanging out, and a style that tends to Surabaya dialect. These conditions occurred because the process of the cultural shift that tends to simply become synonymous with the city's cultural life of the mall and hang out, so it's not just a way of dressing that is changed but the student habit pattern is also changing.

Keywords: urban students, lifestyle changes

Published
2014-08-20
How to Cite
NOVITASANI, L. (2014). PERUBAHAN GAYA HIDUP KONSUMTIF PADA MAHASISWA URBAN DI UNESA. Paradigma, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9090
Abstract Views: 1444
PDF Downloads: 1331