PENGARUH “LEG FLICK” ACTIVITY TERHADAP KEMAMPUAN GERAK PADA ANAK USIA DINI

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya stimulus perkembangan motorik kasar anak di masa pandemi Covid-19 menjadi anak kurang aktif bergerak pada saat di rumah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh permainan “leg flick” terhadap kemampuan gerak pada usia 5-6 tahun di TK Dewi Sartika Lamongan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Pre-experimental Desain. Pre-experimental Desain yang digunakan dalam  penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Desain. Subyek penelitian ini berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji Wilcoxon dengan bantuan SPSS ( Statistical Product and Service Solution) versi 22 for windows. Hasil uji reliabilitas indikator Cohen’s Kappa menunjukkan hasil yang diperoleh sebesar 0,0720 dengan nilai signifikan sebesar  0,047 menunjukkan bahwa adanya korelasi, nilai kappa mendekati satu indikator bahwa penilai A dengan Penilai B saling konsisten. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon sebesar 0,001 maka dapat disimpulkan hasil tersebut lebih kecil dari < 0.05 yang artinya hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara hasil kegiatan motorik kasar pada anak usia dini untuk pretest dan posttest. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh “leg  flick” activity terhadap kemampuan gerak pada anak usia 5-6 tahun di TK Dewi Sartika Lamongan. Kegiatan “leg flick” ini  memberikan wawasan tambahan untuk pendidik supaya kegiatan ini bisa dijadikan sarana pembelajaran pemberian stimulus anak dalam meningkatkan kemampuan gerak melalui kegiatan tersebut. Kegiatan “leg flick” ini juga bisa diterapkan di rumah sebagai pemberian ransangan tambahan agar anak mampu melatih kemampuan gerak bukan hanya di sekolah saja.