PENGARUH PEMILIHAN JARAK PANDANG DALAM MENENTUKAN PANJANG LENGKUNG VERTIKAL CEMBUNG TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN JALAN BARU

  • ARTHUR DIAZ MICKAEL DEVISI

Abstract

Jarak pandang yang terdiri dari jarak pandang henti (Jh) dan jarak pandang mendahului (Jd) memiliki pengaruh yang sangat signifikan pada volume pekerjaan perkerasan aspal, yang mana pengaplikasian Jh untuk mendesain lengkung vertikal cembung dianggap menghasilkan volume perkerasan aspal yang lebih sedikit daripada pengaplikasian Jd. Anggapan ini harus dibuktikan secara ilmiah dalam perhitungan untuk menentukan panjang lengkung vertikal cembung dengan menggunakan kedua jarak pandang melalui analisis pada gambar potongan memanjang (long section). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya suatu kondisi yang kontradiktif dari anggapan diawal dimana penggunaan Jh menghasilkan volume pekerjaan perkerasan aspal yang lebih banyak daripada penggunaan Jd hingga 4,760 liter untuk lapis resap pengikat; 1,904 liter untuk lapis perekat; 0,671 ton untuk Asphalt Treatment Base (ATB); 0,447 ton untuk Asphalt Concrete (AC). Penggunaan Jh terhadap biaya pekerjaan perkerasan aspal lebih mahal hingga 1.571.349,61 rupiah daripada penggunaan Jd sebagai penentu panjang lengkung vertikal cembung.

Kata Kunci: jarak pandang, lengkung vertikal cembung, volume perkerasan aspal, biaya pelaksanaan.

The sight distance that is comprising with stopping sight distance (SSD) and passing sight distance (PSD) has the most significant influence to flexible pavement volumes, which the usage of SSD to crest vertical curve design has been reputed by resulting the flexible pavement volumes fewer than usage of PSD. This Opinion should be proven scientifically in the calculations to determine the length of crest vertical curve with using both of the sight distances through the analysis on long section drawings. The results of this research showed there is a contradictive condition with the early opinion where usage of SSD gives the flexible pavement volumes are more than usage of PSD until 4,760 liters to prime coat; 1,904 liters to tack coat; 0,671 tons to Asphalt Treatment Base; 0,447 tons to Asphalt Concrete. The usage of SSD to flexible pavement subject is more expensive until 1.571.349,61 rupiahs than the usage of PSD as the length of crest vertical curve determiner.

Keywords: sight distance, crest vertical curve, flexible pavement volume, implementation cost.

Published
2016-06-20
Abstract Views: 62
PDF Downloads: 136