ANALISIS ALTERNATIF KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN LEGUNDI-KRIAN

  • MASHITA NUR AYUNINGTYAS

Abstract

Kabupaten Gresik Legundi-Krian (By Pass Krian) merupakan ruas jalan yang sangat strategis terhadap kegiatan ekonomi kebeberapa wilayah diantaranya kota Surabaya, kabupaten Gresik,  kabupaten Mojokerto, dan kabupaten Sidoarjo. Tahun 2015 terjadi permasalahan kerusakan jalan diantaranya pelepasan berbutir, amblas, gelombang, sungkur, lubang, retak buaya, dan alur.Deteksi dan perbaikan kerusakan secara dini pada perkerasan akan mencegah kerusakan minor yang mungkin dapat berkembang menjadi kegagalan perkerasan.

Penelitian ini merupakan upaya untuk mendapatkan alternatif perbaikan kerusakan dengan memandingkan perencanaan pelapis tambah perkerasan lentur dan perkerasan kaku. Setelah diperoleh hasil perencanaan, maka dilakukan perhitungan anggaran biaya guna mendapatkan perkerasan yang efisien dari segi ekonomi.Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi literatur, observasi, dan dokumentasi. Hasil perhitungan dari pelapis tambahan dengan umur rencana 10 tahun didapatkan tebal 10 cm, sedangkan untuk perkerasan kaku dengan umur rencana 20 tahun didapatkan lapisan pelat beton K-375 tebal 22 cm dan lapis pondasi bawah tebal 15 cm. Rencana anggaran biaya (RAB) pelapis tambahan perkerasan lentur untuk investasi awal sebesar Rp.  1.428.214.000, dengan biaya pemeliharaan sebesar Rp. 114.572.808/tahun. RAB  perkerasan kaku untuk investasi awal sebesar Rp. 7.117.598.000, dengan biaya pemeliharaan sebesar Rp. 50.413.868 / tahun.

Kata Kunci: Pelapis tambah perkerasan lentur, Perkerasan kaku, Rencana Anggaran Biaya, analisa ekonomi.

Gresik Legundi-Krian (By Pass Krian) district is very strategic road to the economic activity to several areas including the city of  Surabaya, Gresik district, Mojokerto district, and Sidoarjo district. In 2015, there are several problems of road such as the releas of raveling, depression, corrugation, shoving, potholes, alligator crack,  and rutting. Detection and repair rapidly to the pavement  will prevent minor damage which may develop into a pavement failure. This study is an attempt to get an alternative repair the damage by comparing the coatings planning overlay flexible pavement and rigid pavement.  After the result of planning, then calculated of the budget in order to obtain an efficient pavement in terms of economi. This research method is quantitative descriptive. Data is collected by using literature study technique, observation, dan documentation.

The result of calculated from the overlay fleible pavement with design life of  10 years obtained the thick is 10 cm, whereas for rigid  with a design life of 20 years obtained concrete slab coat K-375 thik is  22 cm and sub base coat which is the thick 15 cm. Budget plan or (RAB) overlay flexible pavement for an initial invesment  Rp. 1.428.214.000, and maintenance cost is Rp. 114.572.808/year. RAB rigid pavement for initial invesment cost is Rp. 7.117.598.000, and maintenance cost amounting is Rp. 50.413.868/year.

Keywords: Overlay Flexible Pavement, Rigid Pavement, Budget Planning, Economic Analysis.

Published
2017-01-09
Abstract Views: 94
PDF Downloads: 72