ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN NASIONAL DI KOTA SURABAYA

  • NUNUNG FADYLAH

Abstract

Jalan Nasional Kota Surabaya memiliki kejadian kecelakaan lalu lintas paling tinggi diantara ruas jalan lainnya. Faktor penyebab tingginya angka kecelakaan berasal dari kondisi eksisting ruas jalan, perilaku pengemudi dan kondisi lingkungan disekitar. Melihat kondisi tersebut diperlukan upaya untuk mengetahui klasifikasi kecelakaan, titik rawan kecelakaan dan penanggulangan kecelakaan.

Analisa ini menggunakan data sekunder dari Polrestabes Surabaya berupa data kecelakaan tahun 2010-2015 yang terjadi di kota Surabaya dan Data Inventory. Data tersebut di analisa mencari angka kecelakaan tertinggi yang kemudian di identifikasi sebagai ruas rawan kecelakaam (Blacksite) dan menentukan titik rawan kecelakaan (Blackspot) dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Sedangkan analisa penyebab dan penanggulan kecelakaan menggunakan metode analisa deskriptif dari data Inventory.

Hasil analisa menunjukkan bahwa klasifikasi kecelakaan yang paling banyak terjadi berdasarkan korban adalah luka ringan, berdasarkan hari adalah hari jumat, berdasarkan jam adalah jam 06.00-12.00, berdasarkan bulan adalah bulan Desember, berdasarkan cuaca adalah cuaca cerah, kendaraan SPM vs SPM. Titik rawan kecelakaan Jl. A. Yani pada STA 000+200 dan STA 1000+1200, Jl. Kenjeran  Blackspot  terletak pada STA 1000+1200 dan STA 1600+1800, Jl. Ngagel Blackspot  terletak pada STA 000+200 dan STA 400+600, Jl. Diponegoro Blackspot  terletak pada STA 450+600, Jl. Demak Blackspot  terletak pada STA 1200+1350, Jl.Ir. Sukarno Blackspot  terletak pada STA 2400+2600, Jl. Kedung Cowek Blackspot  terletak pada STA 050+100. Penyebab kecelakaan berasal dari kondisi eksisting jalan yang kurang mewadai, penanggulan berupa perbaikan jalan.

Kata Kunci: Daerah rawan kecelakaan, Blacksite,  Blackspot

National road Surabaya has a traffic accident incidence is highest among other roads. Factors causing the high number of accidents come from the existing condition of roads, driver behavior and environmental conditions around. Seeing these conditions is necessary to determine the classification of the accident, the accident-prone points and prevention of accidents.

This analysis using secondary data from Surabaya Polrestabes form of accident data in 2010-2015 that occurred in the city of Surabaya and Inventory Data. The data in the analysis look for the highest accident rate which is then identified as vulnerable segment kecelakaam (Blacksite) and determine the point of the accident-prone (Blackspot) with a ranking method. While analysis of the causes and accident penanggulan using descriptive analysis of the data inventory.

The analysis shows that the classification of the most common accident by the victim was lightly injured, by day is Friday, based on the hours are 06:00 to 12:00 hours, by month is December, based on the weather is sunny weather, vehicle vs SPM SPM. Accident-prone points Jl. A. Yani at STA 200 and STA 000 + 1000 + 1200, Jl. Blackspot Kenjeran located at STA 1200 and STA 1000 + 1600 + 1800, Jl. Blackspot Ngagel located at STA 200 and STA 000 + 400 + 600, Jl. Blackspot Diponegoro is located at STA 450 + 600, Jl. Blackspot Demak located at STA 1200 + 1350, Jl.Ir. Sukarno Blackspot is located at STA 2400 + 2600, Jl. Kedung Cowek Blackspot is located at STA 050 + 100. The cause of the accident is derived from the existing condition of the road is less mewadai, penanggulan form of road improvements.

Keywords: Blacksite, Blackspot and Accident Prevention

Published
2017-01-10
Abstract Views: 164
PDF Downloads: 202