ANALISIS MODULUS DRAINASE PADA SALURAN PERUMAHAN PURI SURYA JAYA, KECAMATAN GEDANGAN, KABUPATEN SIDOARJO

  • YERIKO EMMANUEL

Abstract

Perumahan Puri Surya Jaya merupakan perumahan elit yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, yang masih sering mengalami banjir atau genangan tiap tahunnya, baik disebabkan oleh saluran drainase yang kurang layak,  banyak sedimentasi dan saluran drain inlet tertutup oleh sampah.

Data atau informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo dan data primer diperoleh dari survey langsung di lapangan. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metode modulus drainase untuk menghitung debit hujan. Di dalam perhitungan metode modulus drainase juga menghitung penguapan air (evapotranspirasi) dan penyerapan air (perkolasi).

Hasil yang diperoleh dari analisa perhitungan untuk evapotranspirasi ( ) sebesar 4.434 mm/hari sedangkan untuk perkolasi (P) diperoleh sebesar  6 mm/hari. Untuk perhitungan menggunakan metode modulus drainase sebesar 0.127 m3/detik/ha setelah dilakukan pengurangan terhadap curah hujan maksimal dengan evapotranspirasi ( ) dan perkolasi (P). Setelah dilakukan evaluasi saluran drainase antara penampang eksisting dengan penampang normalisasi sekitar  41.7 % saluran drainase eksiting yang berjumlah 66 segmen dari 8 cluster untuk saluran eksisting yang tidak memenuhi sehingga dilakukan perubahan dimensi saluran.

Dari analisa perhitungan kemudian direncanakan normalisasi saluran dengan merencanakan penampang nomalisasi untuk saluran normalisasi kuarter menggunakan bentuk saluran lingkaran berdiameter 0.6 m dan 0.8 m sedangkan untuk saluran sekunder menggunakan bentuk saluran persegi ukuran lebar dasar B = 1 m dan tinggi penampang h = 0.60 m.

Kata Kunci : metode modulus drainase, evapotranspirasi ( ) ,perkolasi (P) ,debit , normalisasi.

ABSTRACT

Puri Surya Jaya's housing is an elite housing located in Gedangan's district, Sidoarjo, which still often experience flooding or inundation, either due to the lack of decent drainage, also many of sedimentation and drain inlet channel covered by trash.

The used data or information is secondary data acquired from Department of Irrigation Works Sidoarjo Regency and primary data is obtained from the direct survey on the place. Data processing method is using manually calculation in accordance with the the method for calculating drainage modulus debit rain.. In methodics calculation drainage modulus is also calculating water sublimate (evapotranspiration) and water absorption (percolation).

The acquired result of morphological arithmetic for evapotranspiration ( ) is 4.434 mm/days, whereas for percolation (P) is 6 mm/days. For the calculation using the drainage modulus method is 0.127 m3/second/ha after the reduction of the maximum rainfall evapotranspiration ( ) and percolation (P ). After the evaluation of drainage channel between the existing cross-section with the normalization cross-section, about 41.7 % of the existing drainage channel that total 66 segments of 8 cluster to existing channel is  not fulfill it, so it does a change in channel dimension.

From the analysis of the calculation then it is planed a normalization channel by planning the normalization cross-section to kuarter's normalization channel using the circle channel diameter 0.6 m and 0.8 m, meanwhile for secondary channel is used  the square channel which it size broad base b = 1 m and tall of cross-section h = 0.60 m.

Keyword: drainage modulus, evapotranspiration ( ), percolation (P), debit, normalization

Published
2017-05-08
Abstract Views: 259
PDF Downloads: 206