PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI MOLARITAS NaOH TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LEKAT MORTAR GEOPOLYMER BERBAHAN DASAR ABU TERBANG PADA APLIKASI SPESI BATA MERAH

  • DEBI NURMA PUSPITA APSARI

Abstract

Pembangunan konstruksi sangat erat kaitannya dengan penggunaan material yang mengandung bahan-bahan tidak ramah lingkungan sehingga dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar seperti semen yang dijadikan sebagai beton segar. Beton geopolymer dengan campuran abu terbang sendiri tidak memiliki kemampuan mengikat seperti halnya semen, tetapi dengan kehadiran air dan ukuran partikelnya yang halus, oksida silika yang dikandung oleh abu terbang akan bereaksi secara kimia dan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan mengikat (Hardjito dkk, 2005). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kuat tekan mortar geopolymer berbahan dasar abu terbang, kuat lekat, dan menentukan kadar optimum penambahan variasi molaritas NaOH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan dan kuat kuat lekat optimum dihasilkan pada variasi molaritas D sebesar 23,21 MPa dan 0,89 MPa. Kadar optimum yang didapat untuk pembuatan mortar ialah variasi D dengan menggunakan alkali aktivator sebesar 12 Molar.

Kata kunci : alkali aktivator, abu terbang, geopolymer, kuat tekan, kuat lekat

Abstract

Building construction is closely associated with the use of materials containing ingredients that are not environmentally friendly so that it can be bad for the environment, such as cement is used as the fresh concrete. Geopolymer concrete with a mixture of fly ash itself does not have ability to bind as well as cement, but with the presence of water and the size of the particles which are smooth, silica oxide contained by fly ash will react chemically and generate substances that possess the binding ability (Hardjito et al, 2005). The purpose of this research is to know the results of the compressive strength of fly ash based geopolymer mortar, shear strength, and determining the optimum levels of addition of NaOH molarity variation. The result of this study shows that the optimum compressive strength and shear strength obtained in variation molarity D of 23,21 MPa and 0,89 MPa. Optimum levels obtained for mortar making is D variation by using an alkaline activator of 12 Molar.

Keywords: alkaline activator, fly ash, geopolymer, compressive strength, shear strength

Published
2017-05-10
Abstract Views: 226
PDF Downloads: 254