PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BATA RINGAN TERHADAP POTENSIAL SWELLING PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DAERAH WIYUNG SURABAYA

  • RINALDY BAYUWIRAWAN

Abstract

Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang memiliki sifat kembang susut tinggi. Tanah di daerah Wiyung Surabaya diindikasikan tergolong kedalam tanah lempung ekspansif. Penelitian ini menggunakan stabilisasi kimia dengan penambahan serbuk bata ringan yang mengandung ion positif yaitu kalsium dan magnesium, dengan tujuan untuk memperbaiki tanah di daerah Wiyung Surabaya agar sifat kembang susut pada tanah tersebut dapat berkurang.

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen di laboratorium Universitas Negeri Surabaya dengan variasi penambahan serbuk bata ringan sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan uji sifat fisik tanah, uji proctor standart dan uji pengembangan tanah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan serbuk bata ringan pada tanah lempung ekspansif di daerah Wiyung Surabaya maka nilai pengembangan tanah akan semakin menurun. Nilai pengembangan tanah asli pada daerah Wiyung Surabaya adalah sebesar 7,77%. Setelah penambahan serbuk bata ringan sebesar 10%, 20%, 30%, dan 40%, nilai pengembangannya turun menjadi masing-masing 5,34%, 3,84%, 2,96%, dan 2,45%.

Sehingga penambahan serbuk bata ringan pada tanah lempung ekspansif di daerah Wiyung Surabaya dapat menurunkan nilai pengembangan tanah dari Tingkat Klasifikasi Pengembangan tinggi menjadi sedang. Menurunnya nilai pengembangan tanah tersebut dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada bangunan di daerah Wiyung Surabaya.

Kata Kunci: Tanah lempung ekspansif, Serbuk Bata Ringan,   Stabilisasi Kimia, Potesial Pengembangan.

Abstract

Expansive soils are soils that have a high shrinkage characters. The soil in Wiyung area of Surabaya is indicated to expansive clay classified. This research uses chemical stabilization with the addition of the lightweight concrete powder which containing positive ions such as calcium and magnesium, with the aim to improve the soil in Wiyung area of Surabaya in order to reduce the shrinkage properties on the soil.

This research uses experimental research in the laboratory of State University of Surabaya with variations in the addition of lightweight concrete powder are 0%, 10%, 20%, 30% and 40%. The methodology used in this research is the physical characters of soil, standard proctor test and swelling test.

Research results showed that the greater addition of lightweight concrete powder on expansive soils in Wiyung area of Surabaya, then the value of potential swelling will decrease. Value of potential swelling on expansive clay in Wiyung area of Surabaya is 7.77%. After the addition of lightweight concrete powder by 10%, 20%, 30% and 40%, the value of swelling decreased to 5.34%, 3.84%, 2.96% and 2.45%.

So, the additions of lightweight concrete powder on expansive soils in Wiyung area of Surabaya can decrease the value of potential swelling from high potential swelling to medium potential swelling. Decreased the value of potential swelling can reduce the damage that occurred in buildings in Wiyung area of Surabaya.

Keywords: Expansive Soil, Lightweight Concrete Powder, Chemical Stabilization, Swelling Potential

Published
2018-01-16
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 110