PENGARUH RASIO W/S TERHADAP KUAT TEKAN GEOPOLYMER MORTAR PADA KONDISI SS/SH 12 MOLAR 0,5 DAN 2,5

  • DITA ADELAFANI

Abstract

Abstrak

Ketergantungan penggunaan semen pada bidang konstruksi menyebabkan peningkatan produksi semen portland yang ternyata memberikan dampak negatif terhadap atmosfir. Hal ini disebabkan karena semen menghasilkan gas buangan CO2 pada saat proses pembakaran bahan bakar dan reaksi kimia pada proses pembuatan klinker. Dalam perkembangannya, para pakar teknologi beton mulai melakukan riset pembuatan geopolimer. Beton geopolimer mulai diperkenalkan sebagai beton ramah lingkungan sebagai solusi beton inovasi untuk mengurangi emisi CO2 akibat penggunaan semen portland. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh water-solid ratio terhadap kuat tekan mortar geopolimer.

Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dimana parameternya adalah water-solid ratio. Benda uji yang dibuat berupa mortar dengan ukuran 5cm%cm%2 5cm sebanyak 117 benda uji yang terdiri dari 2 mix design dengan masing-masing mix design terdapat 6 variasi (0,20; 0,25; 0,30; 0,35; 0,40; 045) dan masing-masing variasi sebanyak 9 benda uji. Benda uji diukur pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Pengujian kuat tekan dilakukan dengan menggunakan alat Universal Testing Machine yaitu mortar diuji retak dan jarum uji kembali.

Dari hasil penelitan diperoleh bahwa nilai kuat tekan optimum yang dihasilkan oleh mortar geopolimer pada kondisi SS/SH 0,5 terdapat pada water-solid ratio 0,30 dengan nilai kuat tekan sebesar 43,93 MPa. Nilai kuat tekan optimum yang dihasilkan oleh mortar geopolimer pada kondisi SS/SH 2,5 juga terdapat pada water-solid ratio 0,30 dengan nilai kuat tekan sebesar 64,64 MPa. Keduanya mengalami penurunan kuat tekan pada water-solid ratio 0,35. Mortar normal memiliki nilai kuat tekan maksimum sebesar 29,3 MPa. Hasil ini menunjukan bahwa nilai kuat tekan yang dihasilkan mortar geopolimer lebih tinggi apabila dibandingkan dengan mortar normal dengan semen.

Kata Kunci: Mortar geopolimer, water-solid ratio, kuat tekan, aktivator

Published
2018-05-28
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 74