STUDI EVALUASI SISTEM JARINGAN DRAINASE TERHADAP PERMASALAHAN GENANGAN DI KECAMATAN SAMPANG, MADURA

  • ARIF SETIAWAN
  • KUSNAN

Abstract

Banjir merupakan masalah yang mengancam bagi kota-kota besar karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Persoalan banjir seolah sudah menjadi tradisi tahunan yang wajib dirasakan apabila musim penghujan tiba. Penyebab terjadinya bencana banjir salah satunya di karenakan kapasitas penampang sungai berkurang dan peningkatan debit sungai, dimana pada saat-saat cuaca ekstrem hujan yang terjadi sangatlah lebat sehingga air yang jatuh ke permukaan melebihi kapasitas yang ada sehingga saluran-saluran yang ada meluap tidak dapat menampung debit hujan yang datang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah genangan pada kawasan tersebut perlu dilakukan evaluasi berupa perhitungan kapasitas dimensi saluran drainase yang menjadi salah satu penyebab meluapnya saluran primer, sekunder yang ada di kecamatan Sampang, Madura.

Hasil yang diperoleh dari analisa perhitungan data curah hujan maksimal yang terjadi di DAS Kamuning adalah 126,33 mm. Nilai tersebut didapat dari data 3 pos hujan yakni pos hujan Sampang, pos hujan Torjun, dan pos hujan Camplong. Nilai curah hujan tersebutlah yang menyebabkan banjir besar di Kab. Sampang Madura pada bulan Februari 2016 yang menyebabkan genangan air setinggi 30 - 150 cm dari 13 kelurahan/desa yang terkena dampak dari banjir tersebut. Debit yang direncanakan untuk sistem saluran drainase pada DAS Sungai Kamuning untuk Kala Ulang 2 Tahun adalah 77,728 m³/dt, untuk Kala Ulang 5 Tahun adalah 107,048 m³/dt, untuk Kala Ulang 10 Tahun adalah 126,460 m³/dt, untuk Kala Ulang 50 Tahun adalah 169,183 m³/dt, dan untuk Kala Ulang 100 Tahun adalah 187,245 m³/dt. Dari analisa perhitungan kemudian direncanakan normalisasi saluran dengan merencanakan kapasitas tampung saluran drainase pada banjir terparah pada saluran GS.17 (R) dan GS.2 (R) dengan debit limpasa (Qr) sebesar 0,360 m3⁄dt dan 1,620 m3⁄dt, dengan kapasitas eksisting awal (Qs) sebesar 0,238 m3⁄dt dan 0,220 m3⁄dt dengan saluran yang sama sehingga harus dilakukan evaluasi perubahan dimensi untuk daya tampungnya sehingga didapat kapasitas (Qs) sebesar 0,409 m3⁄dt dan 1,824 m3⁄dt.

Kata Kunci : banjir, drainase, debit, kapasitas tampung, normalisasi
Published
2018-05-31
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 135