Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batako dengan Menggunakan Statistical Process Control (SPC) pada PT. Varia Usaha Beton
Abstract
Kualitas adalah faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan, dan peningkatan posisi bersaing. Untuk itu di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh terhadap mutu atau kualitas. Tidak terkecuali PT. Varia Usaha Beton yang merupakan salah satu produsen beton masonry atau beton ringan yang memproduksi batako. Dalam produksi batako PT. Varia Usaha Beton masih mengalami masalah ketidaksesuaian spesifikasi produk yang meliputi nilai kuat tekan dan pandangan luar pada batako.
SPC merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola, dan memperbaiki proses menggunakan metode-metode statistik Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan mutu apa yang sering terjadi pada produksi batako dan untuk mengetahui pemecahan masalah mutu batako dengan menggunakan Statistical Processing Control (SPC). Pengendalian mutu batako dilakukan pada jenis batako HB P2B, dengan panjang 39 cm, lebar 19 cm, dan tebal 10 cm serta memiliki kuat tekan 18 kg/cm2.
Langkah-langkah metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi pendahuluan, studi literatur, pengumpulan data sekunder (mengumpulkan 100 data karakteristik mutu batako berdasarkan SNI 03-0349-1989), identifikasi masalah (check sheet, diagram pareto, histogram, dan peta kendali), menemukan penyebab (diagram sebab akibat), mempelajari faktor yang berpengaruh (diagram pareto dan diagram tebar), merencanakan langkah perbaikan (brainstorming dengan pihak QC PT. VUB), menerapan langkah perbaikan, pengambilan data primer (mengumpulkan 100 data kuat tekan batako), menganalisis data/meneliti hasil (check sheet, histogram, dan peta kendali), dan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan SPC berhasil diterapkan dengan melakukan penyesuaian antara jumlah air pada produksi batako dengan proporsi campuran yang telah ditetapkan sebelumnya dan membatasi jumlah air antara 24,776 L/m3–25,393 L/m3. Hal tersebut yang mengakibatkan indeks kapabilitas proses sebelum langkah perbaikan memiliki nilai 0,263 menjadi 0,751 yang berarti terjadi peningkatan indeks kapabilitas proses yang cukup signifikan.
Kata kunci: Kualitas, SPC, mutu batako
Abstract
Quality is the key factor that brings business success, growth, and increasing competitive position. For that in this era of increasingly competitive globalization, any company that wants to win the competition will give full attention to quality or quality. No exception PT. Varia Usaha Beton which is one of the producers of masonry concrete or lightweight concrete that produces concrete brick. In the production of concrete brick PT. Varia Usaha Beton is still experiencing the problem of product specification mismatch which include value of compressive strength and outlook on the concrete brick.
SPC is a problem solving technique used as monitoring, controlling, analyzing, managing, and improving process using statistical methods. The purpose of this research is to find out what quality problems often occur in concrete brick production and to know the problem solving of concrete brick quality problem by using Statistical Processing Control (SPC). Concrete brick quality control is done on HB P2B, with length 39 cm, width 19 cm, and thickness 10 cm and has compressive strength 18 kg/cm2.
Methodological steps taken in this study are preliminary study, literature study, secondary data collection (collecting 100 data characteristic of concrete brick quality based on SNI 03-0349-1989), identification of problem (check sheet, pareto chart, histogram, and control chart) , finding causes (causal diagrams), studying influencing factors (pareto diagrams and stock diagrams), planning brainstorming steps with QC PT VUB), taking corrective measures, taking primary data (collecting 100 compressive strength data of concrete brick) analyze data / examine results (check sheet, histogram, and control chart), and conclusions.
The results showed that the application of SPC was successfully applied by adjusting the amount of water to the brick production with the proportion of the predetermined mixture and limiting the amount of water between 24,776 L/m3-25,393 L/m3. This resulted in process capability index before the improvement step has a value of 0,263 to 0,751 which means there is a significant increase in process capability index.
Keywords: Quality, SPC, brick quality
PDF Downloads: 413