PENGARUH PENGGUNAAN KAPUR SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP BERAT VOLUME, KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR PADA BATA BETON RINGAN SELULER BERBAHAN DASAR BOTTOM ASH

  • DEVY KARTIKA NINGRUM
  • MOCHAMAD FIRMANSYAH SOFIANTO

Abstract

Abstrak

Bata beton ringan seluler (CLC) merupakan bata beton konvensional yang proses pembuatannya dengan memasukkan udara menggunakan busa organik yang sangat stabil dan dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran, busa berfungsi sebagai media untuk membungkus udara (Goritman. DKK, 2011:2). Bata ringan menurut Ngabdurrochman (2009), adalah bata berpori yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya dengan berat jenis antara 600-1600 kg/m3.

Pada penelitian ini, material yang dibutuhkan dalam pembuatan bata beton ringan CLC adalah pasir, air semen dan foam agent. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian berat volume, kuat tekan dan penyerapan air. Dalam pembuatan bata beton ringan CLC berbahan dasar bottom ash bahan pengganti sebagian semen yang digunakan adalah kapur. Kadar penggunaan kapur adalah sebesar 0%,3%, 6%, 9%, 12%, dan 15% dari berat semen. Sedangkan kadar bottom ash yang digunakan berdasarkan penelitian yang dilakukan Ristinah (2012) adalah sebesar 5% dari berat semen.

Hasil penelitian menunjukkan kadar optimum penggunaan kapur sebesar 9% dengan hasil kuat tekan rata-rata sebesar 3.53 MPa, dengan berat volume sebesar 1.080 gr/cm3, dan penyerapan air sebesar 24%. Berdasarkan SNI 03-0349-1989 bata beton ringan CLC tersebut termasuk kedalam kelas mutu III.

Kata Kunci: Bata Beton Ringan CLC, Kapur, Bottom Ash, Kuat Tekan, Penyerapan Air, Berat Volume.

Abstract

Cellular lightweight concrete brick (CLC) is a conventional concrete brick which its manufacturing process by incorporating air using organic foam that is very stable and there is no chemical reaction in mixing, foam serves as a medium to wrap air (Goritman. DKK, 2011: 2). Lighweight brick according to Ngabdurrochman (2009), is a porous brick which has a lighter density than convensional brick with a density between 600-1600 kg/m3.

In this study, the material needed in making CLC lightweight concrete bricks are sand, cement water, and foam agent. Tests carried out include testing the density, compressive strength, and water absorption. In making CLC lightweight concrete bricks, with bottom ash used lime as a partial replacement material of cement. The variation of lime used are 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, and 15% of the cement weight. And the composition content of bottom ash in mix design used 5% from the weight of cement based on the previous research of Ristinah (2012).

The results shows that the optimum level of lime used is 9% with an average compressive strength of 3.53 MPa, with a density of 1,080 gram / cm3, and water absorption of 24%. Based on SNI 03-0349-1989, CLC lightweight concrete brick is included in the quality class III.

Key Words: CLC Light Brick, Lime, Bottom ash, compressive strength, water absorption, density
Published
2018-11-21
Abstract Views: 1094
PDF Downloads: 1012