Analisa Campuran AC-WC dengan Agregat Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan Filler Abu Batu Sebagai Campuran untuk Penambahan Plastik High Density Polyethylene (HDPE)

  • DIANSYAH PRATAMA PUTRA
  • PURWO MAHARDI

Abstract

Abstrak

Peningkatan kinerja campuran aspal dapat dilakukan dengan memodifikasi campuran aspal untuk mendapatkan campuran aspal yang tahan lama dan kuat. Dalam meningkatkan kualitas jalan secara efektif dan efisien dilakukan penelitian diantaranya dengan pemanfaatan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Sebagian besar limbah hasil konstruksi belum dimanfaatkan sebaik mungkin, seperti halnya sisa-sisa bongkaran aspal hasil patching yang terkadang hanya digunakan sebagai bahan timbunan pada bahu jalan atau bahkan hanya dikumpulkan dan ditumpuk di sebuah tempat dan akhirnya terabaikan. Teknologi daur ulang perkerasan adalah sebuah teknologi alternatif dalam konstruksi perkerasan yang memungkinkan penggunaan limbah hasil pekerjaan konstruksi perkerasan sebagai material yang digunakan untuk pemeliharaan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau dampak penggunaan RAP sebagai pengganti sebagian agregat dalam campuran lapisan laston AC-WC pen 60/70 dengan parameter Marshall.

Parameter Marshall yang meliputi stability, flow, void in mineral aggregate (VMA), void in mix (VIM), void filled with asphalt (VFA) dan Marshall Quotient (MQ). Penggunaan RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai pengganti sebagian agregat pada campuran laston AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) dengan filler abu batu menggunakan aspal minyak pen 60/70 didapatkan hasil kadar aspal optimum sebesar 5,75% pada gradasi campuran variasi 3. Penggunaan RAP yang digunakan sebesar 45% pada Fine Agregat (0-5mm). Hasil penggunaan RAP 45% dan kadar aspal 5,75% didapatkan nilai stabilitas sebesar 1252,3 kg , kelelehan atau flow 3,37 mm, V.I.M 4,5%, V.M.A 15,5%, V.F.A 71,2%, dan Marshall Quotient 372,4 kg/mm.

Kata Kunci: Parameter Marshall, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP), Laston AC-WC

Abstract

Improving the performance of asphalt mixes can be done by modifying asphalt mixes to get a durable and strong asphalt mixture. In improving the quality of roads effectively and efficiently, research has been carried out including the use of Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Most of the waste from construction has not been used as well as possible, as well as the remnants of asphalt patching results which are sometimes only used as pile material on the shoulder of the road or even just collected and piled in a place and eventually ignored. Pavement recycling technology is an alternative technology in pavement construction that enables the use of pavement construction waste as a material used for road maintenance. This research was conducted by reviewing the impact of using RAP as a partial replacement for aggregates in the 60/70 pen AC / WC laston layer mixture with Marshall parameters.

Marshall parameters which include stability, flow, void in mineral aggregate (VMA), void in mix (VIM), void filled with asphalt (VFA) and Marshall Quotient (MQ). The use of RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) as a partial replacement for the aggregate in the mixture of laston AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) with rock ash filler using asphalt pen oil 60/70 obtained the optimum asphalt content of 5.75% in the gradation of mixture variation 3 The use of RAP used at 45% in Fine Aggregates (0-5mm). The results of using 45% RAP and asphalt content of 5.75% obtained a stability value of 1252.3 kg, 3.37 mm melt or flow, VIM 4.5%, 15.5% VMA, 71.2% VFA, and Marshall Quotient 372.4 kg / mm.

Keywords: Marshall Parameter, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP), Laston AC-WC

Published
2019-12-18
Section
Articles
Abstract Views: 214
PDF Downloads: 94