PENERAPAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL SEBAGAI PENGENDALIAN MUTU BATA RINGAN

  • TRISNA WIDYA PUTRI
  • MAS SURYANTO HS

Abstract

Bata ringan adalah beton ringan jenis autoclaved aerated concrete (AAC) yang berbentuk block. Selain berfungsi sebagai penutup dinding, ukuran yang lebih besar dan berat yang lebih ringan dari bata pada umumnya menjadikan bata ringan lebih diminati oleh para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan mutu yang sering terjadi pada produk bata ringan dengan ketebalan 10 cm, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan atau kecacatan pada produk bata ringan, dan untuk memahami bagaimana pemecahan masalah mutu yang dihadapi perusahaan untuk memproduksi bata ringan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini diawali dengan mengambil 100 data sekunder. Kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi data menggunakan check sheet, diagram pareto, histogram, dan peta kendali. Dalam mencari penyebab cacat mutu bata ringan menggunakan diagram sebab-akaibat melalui metode brainstorming dengan bantuan pihak Quality Assurance, dan untuk mencari faktor yang berpengaruh menggunakan diagram pencar. Selanjutnya yaitu menerapkan langkah perbaikan dengan mengumpulkan 100 data primer, lalu menganalisa data menggunakan Check Sheet, Diagram Pareto, Diagram Pencar, Standarisasi SOP, (Flow Chart), dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gompal dan retak merupakan permasalahan mutu tertinggi pada bata ringan dengan prosentase sebesar 1,7%. Penyebab dari gompal dan retak ini adalah standar setting time saat produksi bata ringan yang berbeda-beda. Sehingga langkah perbaikan yang diambil adalah menetapkan standar waktu setting time menjadi 3 jam 35 menit. Setelah menerapkan langkah perbaikan angka kecacatan gompal dan retak mengalami penurunan sebesar 45,84%, yang awalnya memiliki prosentase 1,7% kemudian turun menjadi 0,78%.

Kata Kunci: Masalah Mutu, Bata Ringan, Statistical Process Control
Published
2020-02-13
Section
Articles
Abstract Views: 56
PDF Downloads: 641