Studi Evaluasi Dimensi Saluran Drainase Terhadap Permasalahan Genangan Di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
Abstract
Wilayah Kecamatan Ponorogo adalah salah satu daerah yang memiliki genangan tinggi setiap tahun di Kota Ponorogo. Daerah tersebut memiliki genangan sementara seluas 402.43 ha dengan kedalaman mulai dari 0.30-0.50 m dengan durasi sepanjang 4-8 jam. Permasalahannya adalah bahwa saluran drainase sekunder dan tersier tidak dapat mengakomodasi debit rencana, yang terletak di daerah aliran sungai Sekayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah genangan dengan menghitung dimensi saluran drainase yang ada. Saluran yang akan diselidiki adalah saluran di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Raden Saleh, Bhayangkara, dan Billiton. Debit rencana dihitung dengan analisis curah hujan rencana menggunakan metode distribusi frekuensi Pearson Type III dengan periode ulang 2 tahun untuk saluran drainase tersier dan periode ulang 5 tahun untuk saluran drainase sekunder. Hasilnya diperoleh nilai curah hujan rata-rata selama 20 tahun dari tiga stasiun hujan Sumoroto, Bangunsari dan Babadan yang terjadi di DAS Sekayu sebesar 95.43 mm. Sedangkan nilai debit rencana untuk periode ulang 2 tahun adalah 85.573 mm dan periode ulang 5 tahun adalah 110.323 mm. Dari hasil perhitungan, disimpulkan semua saluran eksisting kecuali saluran biliton meluap ketika debit rencana periode ulang 2 tahun dan 5 tahun. Solusi untuk mengatasi genangan tersebut dilakukan perencanaan ulang terhadap dimensi saluran sehingga kapasitas saluran baru dapat mengakomodasi debit rencana.
Kata Kunci: genangan, drainase, saluran.