ANALISIS KONDISI EXISTING SUNGAI GUDE PLOSO MENGGUNAKAN HEC-RAS
Abstract
Abstrak
Sungai Gude Ploso merupakan sungai dengan panjang 5,110 Km yang melintasi Kacamatan Jombang dan
Tembelang yang bermuara di Sungai Ngotok Ringkanal salah satu anak Sungai Brantas. Sungai Gude Ploso
merupakan saluran sekunder dan cenderung mengalami banjir. Studi ini akan menentukan kondisi kapasitas
yang ada dari Sungai Gude Ploso pada debit banjir pada periode kembali 5 hingga 200 tahun dan memberikan
solusi alternatif untuk masalah banjir. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam curah hujan 20 tahun,
sedangkan data primer adalah pengamatan dimensi penampang sungai dan topografi DAS Gude Ploso.
Metode dalam penelitian ini menggunakan distribusi probabilitas Log Pearson III dan perangkat lunak HECRAS
versi 5.0.7 untuk menentukan kapasitas sungai. Hasil perhitungan debit banjir dengan periode kembali
5 tahun adalah 89,90 m3/dtk, ketika 10 tahun adalah 103,77 m3/dtk, ketika 25 tahun adalah 118,27 m3/dtk,
ketika 50 tahun adalah 127,28 m3/dtk, ketika 100 tahun adalah 135,02 m3/detik, dan untuk yang terakhir
ketika 200 tahun adalah 141,71 m3/detik. Oleh karena itu, hasil pemodelan dengan HEC-RAS menunjukkan
bahwa luapan terjadi di semua penampang sungai. Solusi alternatif yang ditawarkan adalah melakukan
normalisasi perubahan penampang sungai dari bentuk penampang trapesium menjadi penampang persegi.
Lebar sungai tetap 10,4 m sedangkan kedalaman sungai 3,5 m dengan tinggi jagaan minimum 1,33 m.
Perubahan kedalaman dapat dicapai dengan pengerukan dasar saluran atau pembuatan tanggul di sisi kiri
maupun kanan sungai sehingga perlu dilakukan kajian lebih mendalam selanjutnya untuk mendaptkan hasil
yang optimal.
Kata Kunci: debit, banjir, HEC-RAS
Abstract
Gude Ploso River is a river with a length of 5.110 km which crosses Jombang and Tembelang Distric
emptying into the Ngotok Ringkanal River, a tributary of the Brantas River. Gude Ploso River is a secondary
channel and it prone to flood. This study will determine the existing capacity condition of the Gude Ploso
River on the flood discharge at a return period of 5 to 200 years and provide an alternative solution to the
flood problem. This study used secondary data in the length of 20 years of rainfall. The primary data are the
observations of river cross-sectional dimensions and topography of the Gude Ploso watershed. The method
in this study using the Log Pearson III probability distribution and HEC-RAS software version 5.0.7 to
determine the river capacity. The results of the calculation of flood discharge with a return period of 5 years
is 89.90 m3/s, when 10 years is 103.77 m3/sec, when 25 years is 118.27 m3/sec, when 50 years is 127.28
m3/sec, when 100 years is 135.02 m3/sec, and for the last when 200 years is 141.71 m3/sec. Hence, the results
of modeling with HEC-RAS shows that overflowed happens in all section of the river. The alternative
solution offered is to normalize by changing the river cross-section from a trapezoidal to a square. The width
of the river is still 10.4 m, while the depth of the river is 3.5 m with a minimum freeboard of 1.33 m. Changes
in depth can be achieved by dredging the canal bed or constructing embankments on the left or right of the
river, which is needs further study to achieve the optimum result.
Keywords: discharge, flood, HEC-RAS