ANALISA KUAT TEKAN DAN POROSITAS MORTAR GEOPOLIMER DENGAN PENGGUNAAN LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI FLY ASH DENGAN NILAI RASIO 1:5 PASIR DAN AKTIVATOR NaOH 12 MOLAR PADA KONDISI SS/SH 1,5

Abstract

Lumpur Sidoarjo adalah contoh lain bahan alam yang dimanfaatkan sebagai bahan subtitusi semen. Alasan penggunaan lumpur Sidoarjo karena jumlahnya melimpah dan dianggap mempunyai kandungan yang menyerupai semen, sehingga dapat digunakan sebagai bahan penyusun mortar geopolimer. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lumpur Sidoarjo sebagai subtitusi fly ash yang ditinjau dari kuat tekan dan porositas mortar geopolimer. Perbandingan bahan pengikat dan pasir 1:5 dengan variasi penggunaan lumpur Sidoarjo sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, 50%. Konsentrasi molaritas yang digunakan sebesar 12 Molar dengan perbandingan sodium silikat dan sodium hidroksida 1,5. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar optimum penggunaan lumpur Sidoarjo sebesar 5% dengan nilai kuat tekan 18,69 MPa dan porositas 13,78%. Peningkatan presentase lumpur Sidoarjo yang lebih besar menyebabkan penurunan kuat tekan dan peningkatan presentase porositas mortar geopolimer. Kata Kunci: geopolimer, lumpur Sidoarjo, fly ash, porositas, kuat tekan, mortar