Analisis Persediaan Material Pada Proyek Gedung Kantor DPRD Surabaya Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP)

  • Nugroho Wisnu Yadi Pratama Mahasiswa

Abstract

Persediaan material merupakan salah satu faktor utama yang menentukan besar biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang berlangsung. Oleh karena peranan persediaan yang sangat menentukan dalam pelaksanaan konstruksi, maka perlu dilakukan pengendalian material agar persediaan dapat mencukupi sesuai dengan kebutuhan dan tidak terjadi keterlambatan yang dapat berpengaruh pada biaya dan waktu pada proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik yang paling ekonomisdalammengelola persediaan material proyek konstruksi. Analisis dilakukan terhadap biaya persediaan material dengan menggunakanmetode Material Requirement Planning(MRP) dengan melakukan tinjauan pada beberapa teknik lotsizing yaitu:Lot for lot, Part Period Balancing (PPB), dan Economic Order Quantity (EOQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Teknik Lot for Lotmenghasilkan biaya persediaan material paling optimum untuk material Beton K-300, Besi Tulangan dan Kayu Meranti. 2) Teknik Part Period Balancing (PPB)menghasilkan biaya persediaan material paling optimum untuk material Beton K-300, Plywood 9mm dan Dolken Kayu Galam. Berdasarkan hasil penelitian ini teknik yang paling ekonomisdan memiliki biaya persediaan paling optimum untukdigunakan pada proyek tersebut adalah teknik Lot for lot danPart Period Balancing (PPB)dengan persentase perbandingan biaya persediaan optimum sebesar 0,02% atau senilai Rp. 87.500,00 dari biaya pembelian.

Published
2021-01-06
Section
Articles
Abstract Views: 102
PDF Downloads: 220