A ANALISIS REDESAIN ALTERNATIF DINDING PENAHAN TANAH LERENG MENGGUNAKAN PERBANDINGAN PERHITUNGAN TEORITIS DAN APLIKASI KOMPUTER PADA RUAS JALAN NASIONAL TRENGGALEK-PONOROGO KM. 23+650

  • Titin Fauziana Teknik Sipil

Abstract

Tanah longsor yang terjadi dengan ketinggian lereng 7 m pada tahun 2010 di daerah Ruas Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo KM. 23+650, Desa Pangkal, Kabupaten Ponorogo mengakibatkan hampir separuh dari badan jalan terkikis dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Penyebab yang terjadi diduga dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi sehingga tanah tidak dapat menampung air hujan. Pada tahun 2011 telah dilakukan penelitian mengenai perkuatan tanah oleh Dedy Dharmawangsa tentang alternatif desain dengan beberapa perkuatan yaitu dinding geotekstil, minipile serta sheetpile. Sehingga pada penelitian ini dilakukan pengembangan alternatif desain perkuatan tanah yang bertujuan untuk mengetahui perencanaan dinding penahan tanah yang dapat baik dalam redesain perkuatan tanah lereng dan nilai angka keamanan yang diperoleh dari alternatif dinding penahan tanah dalam redesain perkuatan tanah lereng terhadap geser, guling, dan keruntuhan tanah mengingat kondisi tanah lereng pada saat ini yang masih dikategorikan dalam kondisi kritis mengalami kelongsoran kembali dikarenakan pergerakan tanah dan curah hujan yang sangat tinggi. Penelitian ini menggunakan metode yaitu metode Rankine untuk perhitungan teoritis terhadap stabilitas dinding penahan tanah dan menggunakan perangkat lunak komputer yaitu Plaxis. Hasil analisis yang diperoleh untuk angka keamanan pada alternatif 1 yaitu dinding penahan tanah kantilever sandaran sebesar 5.357 ≥ 1.5 (aman), stabilitas terhadap geser 6.493 ≥ 1.5 (aman), stabilitas terhadap guling 9.475 ≥ 1.5 (aman), dan keruntuhan daya dukung tanah sebesar 3.780 ≥ 1.5 (aman). Pada alternatif 2 yaitu dinding penahan kantilever diperoleh sebesar 5.835 ≥ 1.5 (aman), stabilitas terhadap geser 2.074 ≥ 1.5 (aman), stabilitas terhadap guling 2.810 ≥ 1.5 (aman) dan keruntuhan tanah sebesar 5.827 ≥ 1.5 (aman). Dari perolehan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa perkuatan dinding penahan tanah untuk lereng dapat menggunakan perkuatan tanah alternatif 2 dikarenakan peroleh angka keamanan yang lebih besar menurut program Plaxis sebesar 5.835 ≥ 1.5 (aman) dibandingkan dengan alternatif 1 sebesar 5.357 ≥ 1.5 (aman).

Kata Kunci: Longsor, Lereng, Dinding Penahan Tanah, dan Aplikasi Komputer

Published
2021-01-19
Section
Articles
Abstract Views: 157
PDF Downloads: 138