PENGARUH PENGGUNAAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN PADA CAMPURAN PAVING BLOCK DENGAN TAMBAHAN BOTTOM ASH 10 % SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PASIR

  • Bachrul Ulum Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Imaduddin Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Limbah industri berupa abu ampas tebu dan bottom ash masih belum maksimal pemanfaatannya. Abu ampas tebu memiliki kandungan silika sebesar 73,5% dan bottom ash memiliki kandungan unsur besi sebesar 32,8%. Penelitian terhadap abu ampas tebu dan bottom ash digunakan sebagai bahan alternatif untuk campuran pembuatan paving block. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penggunaan abu ampas tebu sebagai bahan substitusi sebagian semen pada campuran paving block dengan tambahan bottom ash 10% sebagai bahan substitusi pasir terhadap kuat tekan, penyerapan air dan ketahanan aus yang sesuai dengan SNI 03-0691-1996. penelitian ini menggunakan variasi abu ampas tebu sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap berat semen dan 10% bottom ash terhadap berat pasir. Pengujian benda uji paving block dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan variasi abu ampas tebu dan 10% bottom ash terhadap mutu paving block. Semakin banyak penggunaan abu ampas tebu menyebabkan paving block mengalami penurunan nilai kuat tekan, peningkatan nilai penyerapan air, dan peningkatan nilai ketahanan aus. Pada campuran normal menunjukkan hasil uji kuat tekan sebesar 26,327 MPa, penyerapan air sebesar 4,035%, dan ketahanan aus sebesar 0,094 mm/menit. Pada campuran 5% abu ampas dan 10% bottom ash mengalami penurunan kuat tekan dari campuran normal sebesar 39,1% dengan nilai kuat tekan sebesar 16,033 MPa. Nilai penyerapan air meningkat dari campuran normal sebesar 60,1% dengan nilai penyerapan air sebesar 6,46%. Sedangkan nilai ketahanan aus mengalami peningkatan dari campuran normal sebesar 8,5% dengan nilai ketahanan aus sebesar 0,102 mm/menit.
Kata kunci: Abu Ampas Tebu, Bottom Ash, Paving Block, Kuat Tekan, Penyerapan Air, Ketahanan Aus.

Published
2021-12-17
Section
Articles
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 240