ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG 10 LANTAI TERHADAP BEBAN GEMPA DAN PENGARUH VARIASI WILAYAH GEMPA DI INDONESIA BERDASARKAN SNI 1726-2002 DAN SNI 1726-2019

  • Kamilla Tiara Magenta Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Indonesia terletak pada wilayah yang mempunyai potensi gempa yang tinggi dan terletak pada wilayah dengan zona tektonik yang aktif serta dikelilingi oleh tiga lempeng besar dunia, sehingga perencanaan pada struktur gedung sangatlah diperhatikan. Terdapat beberapa standar bangunan tahan gempa seperti SNI 03-1726-2002, SNI 1726-2012 dengan seiring berjalan waktu dan teknologi terdapat pembeharuan yaitu SNI 1726-2019. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan gaya geser seismik dan kinerja struktur gempa yang telah terjadi akibat beban gempa pada setiap variasi wilayah pada tanah lunak (SE) dengan zona gempa pada SNI 03-1726-2002 menggunakan wilayah 2 mempunyai zona gempa ringan, wilayah 4 mempunyai zona gempa sedang, wilayah 6 mempunyai zona gempa tinggi. Pada zona gempa SNI 1726-2019 menggunakan respon spektral Ss ≤ 0,25; S1 ≤ 0,1 mempunyai zona gempa ringan, Ss = 0,75; S1 = 0,3 mempunyai zona gempa sedang, dan Ss = 1,25; S1 = 0,5 mempunyai zona gempa tinggi. Bangunan yang digunakan pada penelitian ini gedung dengan ketinggian 10 lantai pada Rektorat Universitas Trunojoyo dengan mengansumsikan bahwa bentuk gedung beraturan. Metode yang digunakan adalah analisis respon spektrum dengan permodelan struktur bangunan menggunakan program aplikasi struktur. Hasil yang analisis gedung yang paling aman digunakan terdapat pada gedung 4 (SNI 1726-2019) dengan nilai gaya geser seismik (V = 259135,53 Kg), nilai displacement (  = 71,65 mm), nilai simpangan antar lantai (∆ = 3,31705 mm ) dengan zona gempa ringan.

Kata Kunci: SNI 03-1726-2002, SNI 1726-2019, Analisis Respon Spektrum, Gaya Geser Gempa, Simpangan Antar Lantai.

  

Abstract

Indonesia is located in area with a high earthquake potentian and is located in an area with an active tectonic zone and surrounded by the major plates of the world, so planning on the structure af the building is very attentive. There several standard of earthquake-resistant buildings such as SNI 03-1726-2002, SNI 1726-2012 with the progress of time and technology there is an upgrade of SNI 1726-2019. The purpose of the writing of this study is to know the comparation of seismic sliding styles and the performance of earthquake structures that have occurred as a result of earthquake zone on SNI 03-1726-2002 using the area 2 has a mild earthquake zone, the area 4 has a moderate earthquake zone, the area 6 has high earthquake has a high earthquake zone. In the SNI 1726-2019 earthquake zone using the spectral response Ss ≤ 0,25; S1 ≤ 0,1 has a mild earthquake zone, Ss = 0,75; S1 = 0,3 has a moderate earthquake zone, and Ss = 1,25; S1 = 0,5 has a high earthquake zone. The buildings used in this study was a building with a height of 10 floors at the University of Trunojoyo Rectorate by assuming that the shape of the building was regular. The method used is spectral respons analysis with building structure modeling using structural application programs. The results that most secure building analysis used were found in builing 4 (SNI 1726-2019) with (V = 259135,53 Kg), maximum displacement value (  = 71,65 mm), inter-story sliding value (∆ = 3,31705 mm ) with mild earthquake zones.

Kata Kunci: SNI 03-1726-2002, SNI 1726-2019, Respon Spektrum Analysis, Seismic Base Shear, Inter Story Drift.

Published
2022-01-26
Section
Articles
Abstract Views: 111
PDF Downloads: 0