ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG 10 LANTAI TERHADAP BEBAN GEMPA DAN PENGARUH VARIASI WILAYAH GEMPA DI INDONESIA BERDASARKAN SNI 1726-2012 DAN SNI 1726-2019

  • Ganing Setyarini Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Gempa berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, maka dari itu bangunan tinggi harus di rencanakan agar tahan terhadap gempa. Perencanaaan bangunan tahan gempa harus dirancang sesuai dengan SNI 1726-2012, namun peraturan terbaru telah diterbitkan yaitu SNI 1726-2019. Sehingga perencanaan bangunan tahan gempa sudah harus beralih menggunakan acuan terbaru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan gaya geser dan kinerja struktur akibat beban gempa apabila ditempatkan pada berbagai wilayah di Indonesia pada situs tanah lunak (SE). Variasi wilayah tersebut diambil pada wilayah dengan zona gempa ringan, zona gempa sedang, dan zona gempa tinggi. Berdasarkan SNI 1726-2012 permodelan gedung Type 1 diambil pada wilayah zona gempa ringan dengan parameter Ss ≤ 0,25 dan S1 ≤ 0,1. Gedung Type 2 diambil pada wilayah zona gempa sedang dengan parameter Ss = 0,75 , S1 = 0,3. Dan gedung Type 3  diambil pada wilayah zona gempa tinggi dengan parameter Ss = 1,25 , S1 = 0,5. Sedangkan pada SNI 1726-2019 permodelan gedung Type 4 diambil pada wilayah zona gempa ringan dengan parameter Ss ≤ 0,25 dan S1 ≤ 0,1. Gedung Type 5 diambil pada wilayah zona gempa sedang dengan parameter Ss = 0,75 , S1 = 0,3. Dan gedung Type 6  diambil pada wilayah zona gempa tinggi dengan parameter Ss = 1,25 , S1 = 0,5. Bangunan yang digunakan pada penelitian ini adalah bangunan gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura yang terdiri dari 10 lantai yang diasumsikan menjadi gedung beraturan yang simetris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis respon spektrum dan permodelan struktur menggunakan bantuan program aplikasi analisis struktur. Hasil analisis menunjukkan seluruh model gedung aman, tetapi gedung yang paling aman yaitu gedung Type 1 (SNI 1726-2012) dengan nilai gaya geser dasar seismik sebesar 180.939,5 Kg, maximum displacement sebesar 49,59 mm, simpangan antar lantai sebesar 2,310 mm, dan terletak pada wilayah zona gempa ringan.

Kata Kunci: SNI 1726-2012. SNI 1726-2019, Analisis Respon Spektrum, Gaya Geser Dasar Seismik, Simpangan Antar Lantai.

 

Abstract

Earthquakes have the potential to occur in most parts of Indonesia, therefore the high-rise buildings must be planned to be earthquake-resistant. Planning for earthquake-resistant buildings must be designed in accordance with SNI 1726-2012, but the latest regulation has been issued, namely SNI 1726-2019. So that earthquake-resistant building planning has to switch to using the latest references. The purpose of this study is to find out the comparison of shear forces and structural performance due to earthquake loads when placed in various regions in Indonesia on soft soil site class (SE). The regional variations are taken in areas with mild earthquake zones, moderate earthquake zones, and high earthquake zones, Based on SNI 1726-2012, the type 1 building model is taken in the mild earthquake zone with parameters Ss 0.25 and S1 0.1. Type 2 building is taken in the moderate earthquake zone with parameters Ss = 0.75, S1 = 0.3. And the type 3 building is taken in the high earthquake zone area with parameters Ss = 1.25, S1 = 0.5. Meanwhile in SNI 1726-2019 the type 4 building model is taken in the mild earthquake zone with parameters Ss 0.25 and S1 0.1. Type 5 building is taken in the moderate earthquake zone with parameters Ss = 0.75, S1 = 0.3. And the type 6 building is taken in the high earthquake zone area with parameters Ss = 1.25, S1 = 0.5. The building used in this study is the Rectorate building of Trunojoyo Madura University which consists of 10 floors and assumed to be a symmetrical building. The methods used in this study is spectrum response analysis and structural modeling using the structure analysis application program. The results of the analysis show that all building models are safe, but the safest building is type 1 building (SNI 1726-2012) with a seismic base shear force is 180,939.5 Kg, a maximum displacement is 49.59 mm, a interstory drift is 2,310 mm, and located in the area of a mild earthquake zone.

Keywords: SNI 1726-2012. SNI 1726-2019, Spectrum Response Analysis, Seismic Base Shear Force, Interstory Drift.

Published
2022-01-26
Section
Articles
Abstract Views: 193
PDF Downloads: 0