Analisis Jenis Kerusakan dan Penentuan Penanganan Jalan dengan Metode Bina Marga

  • Rusydah Aprilia Wardani Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Kota Surabaya merupakan kota dengan penduduk yang padat dan tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.874.314
jiwa (BPS Surabaya, 2020). Jumlah penduduk yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu dapat menimbulkan
pertambahan jumlah pergerakan penduduk untuk memenuhi kehidupannya. Mobilitas penduduk yang bertambah
mengakibatkan pertumbuhan jumlah kendaraan. Volume lalu lintas yang tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat
menimbulkan kerusakan jalan. Kerusakan jalan dapat menyebabkan kondisi pelayanan jalan menurun. Pemeliharaan
jalan perlu dilakukan untuk mengatasi kerusakan jalan. Jalan Dharmawangsa berada di wilayah timur Kota Surabaya
memiliki potensi wilayah dalam banyak sektor, seperti pendidikan, perdagangan, kesehatan, dan sebagainya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan dan menentukan penanganan jalan yang sesuai. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif. Pengamatan dan pengukuran dilakukan di Jalan Dharmawangsa
untuk mengamati kerusakan jalan. Kerusakan jalan yang terjadi antara lain, tambalan (34,803%), gelombang
(33,091%), pelepasan butir (14,523%), retak memanjang (6,745%), retak acak (4,615%), lubang (2,617%), retak buaya
(1,536%), amblas (1,095%), dan retak melintang (0,974%). Penanganan jalan yang sesuai diperlukan untuk mengatasi
permasalahan terkait kerusakan jalan. Penentuan penanganan jalan untuk Jalan Dharmawangsa termasuk dalam urutan
prioritas pemeliharaan jalan kelas C dengan nilai sebesar 7. Hasil analisis data dari penelitian menunjukkan bahwa
Jalan Dharmawangsa masuk dalam program pemeliharaan rutin.
Kata Kunci: Jalan Dharmawangsa, kerusakan jalan, penanganan jalan, program pemeliharaan

Abstract

The city of Surabaya is a city with a dense population and is recorded to have a population of 2.874.314 people (BPS
Surabaya, 2020). The increasing number of people over time can lead to an increase in the number of population
movements to fulfill their lives. Increased population mobility results in an increase in the number of vehicles. High traffic
volume is one of the factors that can cause road damage. Road damage can cause road service conditions to decline.
Road maintenance needs to be done to overcome road damage. Dharmawangsa Street is located in the eastern area of
Surabaya City, which has regional potential in many sectors, such as education, trade, health, and so on. The purpose of
this study is to determine the type of damage and determine the appropriate road handling. The method used in this
research is quantitative. Observations and measurements were made on Dharmawangsa Street to observe road damage.
The road damage that occurred included patches (34,803%), waves (33,091%), raveling (14,523%), longitudinal cracks
(6,745%), random cracks (4,615%), potholes (2,617%), crocodile cracks (1,536%), collapsed (1,095%), and transverse
cracks (0,974%). Appropriate road handling is needed to overcome problems related to road damage. The determination
of road handling for Dharmawangsa Street is included in the priority order for class C road maintenance with a value of
7. The results of data analysis from the study show that Dharmawangsa Street is included in the routine maintenance
program.
Keywords: Dharmawangsa Street, road damage, road handling, maintenance program

Published
2022-01-31
Section
Articles
Abstract Views: 89
PDF Downloads: 0