PENENTUAN PRIORITAS PENINGKATAN DAN PELEBARAN JALAN KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP)

  • Mega Asih Sukanda Putri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Peranan jalan terhadap pertumbuhan sektor ekonomi, sosial serta budaya baik di tingkat desa, kabupaten atau kota dan nasional sangat besar. Terkait peranan pemerintah selaku pelaksana atau penyelenggara jalan, Pemerintah kabupaten Pamekasan, Jawa Timur merencanakan untuk pelebaran dan peningkatan jalan dibeberapa ruas Kabupaten Pamekasan. Selama ini, pelaksanaan peningkatan dan pelebaran jalan berdasarkan usulan masyarakat melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) yang dilakukan dinas terkait yaitu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan sehingga dibutuhkan tambahan metode ilmiah yang dapat menambah atau memperkuat keputusan kebijakan penentuan pemilihan lokasi yang didahulukan untuk dikerjakan. Salah satu metode yang dapat dipakai dalam penentuan peningkatan jalan dan pelebaran jalan yaitu metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Pengolahan data dan analisis data berupa data yang diperoleh dari hasil survei (kuesioner). Selanjutnya data tersebut diolah untuk memperoleh informasi dalam bentuk tabel. Pada proses analisis data digunakan software untuk memperoleh hasil prioritas. Berdasarkan analisis didapat bahwa urutan alternatif prioritas peningkatan dan pelebaran jalan kabupaten Pamekasan dengan ruas jalan Palengaan – Pangerreman (1), Palengaan – Pegantengan (5), Batumarmar – Bujur Barat (4), Pegantenan – Bujur Barat (3), dan Bujur Barat – Pangerreman (2) didapat hasil besarnya bobot penilaian masing-masing ruas yaitu 0,261; 0,245; 0,181; 0,158; dan 0,155. Kata Kunci: metode AHP (Analytic Hierarchy Process), penentuan pemilihan lokasi, kuesioner.

Published
2022-03-31
Section
Articles
Abstract Views: 52