ANALISIS PENGARUH BEBAN LALU LINTAS KENDARAAN DAN CBR TANAH DASAR TERHADAP TEBAL PERKERASAN KAKU BERDASARKAN METODE Pd T-14-2003 DAN METODE BINA MARGA 2017

  • Dimas Iqbal Lubis Universitas Negeri Surabaya
  • Ari Widayanti

Abstract

Abstrak

Proyek strategis nasional yang menjadi prioritas pemerintah saat ini adalah pembangunan jalan yang berperan sangat penting dalam menunjang perekonomian. Parameter dasar dalam perencanaan perkerasan kaku jalan yaitu beban lalu lintas kendaraan dan CBR tanah dasar. Beban lalu lintas kendaraan akan menginduksi gaya tekan pada sumbu kendaraan untuk disalurkan menuju tanah dasar. Nilai CBR tanah dasar juga berpengaruh karena nantinya akan menjadi tempat perletakan perkerasan kaku yang akan direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban lalu lintas kendaraan dan CBR tanah dasar terhadap tebal perkerasan kaku berdasarkan metode Pd T-14-2003 dan Bina Marga 2017. Variasi kenaikan beban lalu lintas yang digunakan sebesar 25%, 50%, 75%, 100% dan variasi nilai CBR tanah dasar sebesar 3% sampai dengan 11%. Metode pengumpulan data menggunakan cara kuantitatif berupa data volume lalu lintas dan CBR tanah dasar yang diperoleh dari konsultan perencana, sedangkan data pendukung lainnya bersifat asumsi. Hasil yang diperoleh pada metode Bina Marga 2017 menunjukkan tebal perkerasan yang lebih besar dengan kisaran 535 ~ 555 mm, sedangkan pada metode Pd T-14-2003 kisaran 280 ~ 350 mm. Hal ini disebabkan pada metode Bina Marga 2017 menggunakan tiga lapisan yaitu tebal pelat beton, LMC dan lapis drainase, sedangkan pada metode Pd T-14-2003 hanya menggunakan lapisan yaitu tebal pelat beton dan fondasi bawah.

Kata Kunci: Beban Lalu Lintas, CBR, Tebal Perkerasan Kaku, Pd T-14-2003, Bina Marga 2017

                                                                                                                                         

Abstract

The national strategic projects currently having been government's priority is road construction. This particular project plays a pivotal role to support the national economy. The basic parameters to design rigid pavement are traffic vehicle load and subgrade CBR. The traffic vehicle load will induce a compressive force on the axle of the vehicle to be channeled to the subgrade. The CBR value of the subgrade also has an effect as it will eventually become a laydoen for rigid pavement in plan. This study aims to analyze the effect of traffic vehicle load and subgrade CBR on rigid pavement thickness based on the Pd T-14-2003 method and the 2017 Highways. The variation of the increased traffic load used is 25%, 50%, 75%, 100% and the subgrade CBR variation value is 3% to 11%. The study used quantitative data collection methods in the form of traffic volume data and subgrade CBR obtained from planning consultants, while assumptions worked as other supporting data. The results obtained from Bina Marga 2017 method show a larger pavement thickness with the range of 535 to 555 mm, while in the Pd T-14-2003 method, it ranges 280 to 350 mm. It is as the result of Bina Marga 2017 method used three layers such as the thickness of the concrete slab, LMC and the drainage layer. Whereas, the Pd T-14-2003 method only used layers, such as the thickness of the concrete slab and the bottom foundation.

Keywords: Traffic Load, CBR, Thickness of Rigid Pavement, Pd T-14-2003, Bina Marga 2017

Published
2022-06-16
Section
Articles
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 0