PEMANFAATAN CARBON NANOTUBE DAN FLYASH TERHADAP KUAT TEKAN PADA PEMBUATAN BETON RINGAN SELULER

  • Muhammad Fakhruddin Hentyarsa Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Perkembangan beton ringan saat ini dalam penerapan elemen non-struktural memiliki banyak macam, kegunaan dan keunggulannya. Produk hasil dari beton ringan seperti panel dinding, atau bisa juga digunakan sebagai bahan pengisi dinding yang sering ditemui dan juga memiliki salah satunya memberikan alternatif berupa bahan bangunan rendah biaya. Beton ringan berdasarkan Standar Nasional Indonesia atau SNI 2847-2013 didefinisikan sebagai beton yang mengandung agregat ringan dan berat volumetrik kesetimbangan antara 1140 kg/ sampai 1840 kg/. Fly ash merupakan salah satu jenis pozzolan yang paling umum digunakan, terutama pada campuran beton. Carbon nanotube adalah jenis karbon dengan struktur berongga dan sifat transportasi yang baik. Penambahan kedua bahan tersebut dapat membuat beton ringan menjadi lebih kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan, daya serap air, berat volumetrik, dan penggunaan carbon nanotube yang optimal pada beton ringan selular.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dilakukan di laboratorium. Berdasarkan penelitian yang sudah ada penambahan fly ash atau abu terbang sebesar 15%. Selain itu, dalam penambahan carbon nanotube memiliki beberapa variasi penambahan yaitu sebesar 0%, 0,04%, 0,06%, 0,08%, 0,1%, dan 0,12% dari benda uji yang disiapkan. Pengambilan data dilakukan dengan membuat dan menyiapkan benda uji berbentuk kubus 5x5x5  dengan umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil penelitian ini dalam penambahan fly ash dan carbon nanotube menghasilkan kuat tekan beton ringan tertinggi pada variasi 0,10% sebesar 9,71 Mpa dengan berat 1,61 gr/, sedangkan pada variasi 0.0% diperoleh kuat tekan 0.75 Mpa dengan berat volume sebesar 0.90 gr/, dengan benda uji di umur 28 hari.

Published
2022-07-29
Section
Articles
Abstract Views: 136
PDF Downloads: 0