STUDI KORELASI TINGKAT KERUSAKAN DAN BIAYA PERBAIKAN PADA JALAN KOLEKTOR STUDI KASUS JALAN RAYA SAMPUNG, PONOROGO.

  • FAHMITA SALMANIA HADI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model sistematis antara tingkat kerusakan dan biaya perbaikan yang diperlukan pada jalan kolektor. Nilai tingkat kerusakan jalan dihitung menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index). Objek studi ini adalah Jalan Raya Sampung, Kabupaten Ponorogo yang dibagi menjadi 29 segmen dengan panjang per segmen adalah 100 meter.

Hasil yang didapat dari penelitian ini antara lain adalah: (1) pada 29 segmen tersebut, terdapat 6 segmen mengalami kerusakan berat (serious), 14 segmen mengalami kerusakan sedang (fair and satisfactory), dan 9 segmen mengalami kerusakan ringan (good). (2) Total biaya yang dikeluarkan untuk menangani perbaikan perkerasan lentur sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakannya adalah sebesar Rp 1,383,108,100.27. (3) Hasil analisis korelasi yang dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana menghasilkan persamaan Y = 260.68 + 3.096 X, dimana X adalah nilai PCI dan Y adalah biaya. Dari analisis tersebut juga dihasilkan nilai korelasi (R) sebesar 0.869 sehingga nilai ini menginterpretasikan bahwa hubungan antara nilai PCI dan biaya perbaikan berada pada kategori “kuat” dan koefisien determinasi (R2) didapatkan sebesar 0.755 yang mana mengandung makna bahwa pengaruh nilai PCI terhadap biaya perbaikan adalah sebesar 75.5%

Kata Kunci: kerusakan jalan, PCI (Pavement Condition Index), biaya perbaikan jalan, dan analisis korelasi.

Published
2022-08-29
Section
Articles
Abstract Views: 84
PDF Downloads: 60