PENGARUH VARIASI RIGID ZONE FACTOR TERHADAP GAYA DALAM PADA PERHITUNGAN STRUKTUR APARTEMEN PUNCAK CBD

  • Putri Rahmawati Aminah Student

Abstract

Abstrak

Bangunan tinggi yang mampu menahan beban gempa umumnya didesain menggunakan sistem portal kaku untuk menahan kombinasi dari geser dan momen yang timbul akibat gaya gempa. Salah satu cara untuk meningkatkan kekakuan portal adalah dengan mempertimbangkan pengaruh dari variasi rigid zone factor (RZF) yang terdapat pada fungsi alat (tools) software analisis sistem struktur terhadap gaya dalam struktur bangunan.

Analisis dilakukan dengan membuat pemodelan struktur gedung Apartemen Tower C Puncak CBD di Surabaya dan memvariasikan rigid zone factor menjadi tiga variasi yaitu RZF = 0, RZF = 0,5, RZF = 1. Pemodelan dilakukan sesuai dengan pembebanan umum yaitu SNI 1727:2013 dan bangunan tahan gempa yaitu SNI 1726:2019.

Hasil analisis menunjukkan bahwa model dengan variasi RZF=1 memiliki nilai gaya dalam paling kecil disbanding model lain. Nilai rigid zone factor yang semakin tinggi membuat pertemuan balok dan kolom memiliki daya kekang sehingga momen balok mengecil dan daktilitas struktur meningkat sehingga mampu menahan beban gempa.

Kata Kunci: Rigid Zone Factor, Gaya Dalam, Hubungan Balok Kolom

Abstract

High-rise building structures can resist seismic load using a rigid portal system to withstand a combination of shear force and moments arising from the seismic load. One way to increase portal rigidity is to consider the influence of Rigid Zone Factor (RZF) variation found in the function of structural system analysis software tools toward element forces in structure building.

This study was made by constructing a structural model of The Tower C CBD Apartment in Surabaya and varying the rigid zone factor into three models, namely RZF=0, RZF=0,5, and RZF=1. As a result, high-rise building models follow the expected load SNI 1727:2013 and earthquake-proof building SNI 1726:2019.

The result of this study shows that the model with variation RZF=1 has the most diminutive element force compared to other models. The higher rigid zone factor gives the beam-column joint a more rigid, thus lower beam moment and has advanced ductility to restrain seismic load.

Keywords: Rigid Zone Factor, Inner Force, Beam-Column Joint

Published
2022-11-26
Section
Articles
Abstract Views: 88
PDF Downloads: 91