PENGARUH PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI FLY ASH PADA MORTAR GEOPOLIMER MENGGUNAKAN ALKALI AKTIVATOR NAOH 10 MOLAR DITINJAU DARI KUAT TEKAN DAN POROSITAS

  • Devi Wulandari Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan. Hal tersebut menyebabkan diperlukannya berbagai inovasi terbaru terkait kebutuhan beton selaku aspek utama dalam pembangunan. Inovasi yang dikembangkan salah satunya ialah beton geopolimer yang merupakan beton geosintetik yang tidak memakai semen untuk bahan dasarnya. Dalam pembuatan beton,
penggunaan semen yang berlebihan akan mengakibatkan eksploitasi terhadap lingkungan. Terdapat alternatif untuk pengurangan penggunaan semen yakni dengan menggunakan bahan pozzolan berupa fly ash dan rice husk ash untuk bahan pengganti semen pada beton geopolimer. Dalam penelitian ini akan dilakukan telaah terkait bagaimana pengaruh pemanfaatan abu sekam padi sebagai bahan substitusi fly ash pada mortar geopolimer dengan NaOH 10 Molar terhadap kuat tekan dan porositas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan sampel benda uji mortar berukuran 5 x 5 x 5 cm3. Rasio SS/SH 10 Molar = 4,0 dan rasio W/S = 1,467 dengan 12 variasi mix design. Pembuatan benda uji menggunakan 2 perlakuan yaitu dengan suhu ruang dan suhu oven. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi kenaikan hasil uji kuat tekan mortar geopolimer terhadap suhu ruang maupun suhu oven dengan variasi substitusi abu sekam padi pada fly ash sebanyak 0%, 5%, 10%, 15%, serta 20% kemudian mengalami penurunan pada presentase substitusi abu sekam padi 25%. Kuat tekan optimum dan porositas terkecil suhu ruang didapatkan mix design 5 sebesar 3,53 MPa dengan porositas 11,99% dan suhu oven didapatkan mix design 11 sebesar 3,93 MPa dengan porositas 10,75% . Hasil uji porositas ini berbanding terbalik dengan hasil pengujian kuat tekan.

Published
2022-11-29
Section
Articles
Abstract Views: 75
PDF Downloads: 75