Uji Pengaruh Kuat Tekan dan Porositas Pemanfaatan Abu Sekam Padi sebagai Substitusi Fly Ash dengan Kondisi 12 Molar pada Mortar Geopolimer

Abstract

Mortar geopolimer ialah mortar dengan material pengikat dimana secara sepenuhnya tidak mempergunakan
semen sebagai pengikat. Pengganti semen yang digunakan diantaranya abu sekam padi selaku substitusi fly ash
dengan alkali aktivator. Penggunaan metode didalam penelitian ini ialah dengan mempergunakan metode
eksperimen, yakni pembuatan benda uji seperti kubus yang berukuran 50 x 50 x 50 mm3 dengan 6 variasi mix design
dengan 2 perlakuan berbeda yaitu pada suhu ruang dan suhu oven. Rasio yang digunakan (SS/SH 12 Molar)
sebanyak 4 dengan kadar solid larutan aktivator (W/S) sebanyak 1,461 agar memperoleh hasil nilai angka rasio
optimum menambahkan abu sekam padi atau dapat juga disebut rice husk ash pada abu terbang atau fly ash didalam
mortar geopolimer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai pengujian seperti uji kuat tekan, uji
porositas, serta uji vicat pasta dari tiap mix design terhadap rasio abu sekam padi dan fly ash yang terjadi pada mortar
geopolimer. Didapatkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, kesimpulannya bahwa pemakaian abu sekam
padi dapat tingkatkan hasil uji kuat tekan mortar geopolimer. Kadar optimum abu sekam padi sebanyak 20% yaitu
dalam mix design 11 dengan perlakuan suhu oven. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil uji kuat tekan terhadap mix
design 11 mencapai nilai angka kuat tekan tertinggi sebesar 4,04 MPa dengan nilai porositas 11, 62%. Hasil ini
lebih tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan 100% abu terbang dan rasio abu sekam padi dibawah 20%
disebabkan karena adanya kandungan silika (Si) yang tinggi didalam abu sekam padi sebanyak 80,1% serta
penggunaan sodium silikat selaku aktivator kandungan silika didalam abu sekam padi.