ANALISIS PEMILIHAN PERKERASAN LENTUR DAN KAKU BERDASARKAN LIFE CYCLE COST ANALYSIS DI KOTA KEDIRI

  • Galang Chesar Hendriansyah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Perencanaan kontruksi jalan penting dilakukan untuk pembangunan infrastruktur yang merupakan kebutuhan dasar sebagai fasilitas agar perekonomian berfungsi dengan baik. Pembangunan konstruksi jalan memerlukan investasi biaya awal yang besar. Perhitungan biaya selama siklus hidup memerlukan biaya konstruksi dan biaya perawatan dan rehabilitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tebal perkerasan, biaya selama siklus hidup, dan rekomendasi perkerasan yang layak untuk ruas jalan Kota Kediri. Metode menggunakan pedoman Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan biaya selama siklus hidup dalam 20 tahun kedepan. Hasil yang diperoleh tebal perkerasan lentur 39,5 cm dengan AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, AC-base 8 cm, dan agregat kelas A tebal 21,5 cm. Tebal perkerasan kaku 27,5 cm dan tebal beton kurus 10 cm dengan perkerasan kaku beton bersambung tanpa tulangan berkekuatan 30 MPa. Biaya konstruksi pada perkerasan lentur sebesar Rp 4.836.032.057 lebih hemat dibandingkan pada perkerasan kaku sebesar Rp 5.385.116.789.  Biaya perawatan dan rehabilitasi perkerasan kaku memiliki biaya paling kecil Rp 1.629.662.892  dibandingkan perkerasan lentur sebesar Rp 8.780.362.112. Total biaya selama siklus hidup perkerasan kaku lebih hemat Rp 7.014.779.681 dibanding perkerasan lentur sebesar Rp 13.616.394. Perkerasan kaku lebih layak untuk diaplikasikan pada ruas jalan perkotaan Kota Kediri.

Kata Kunci: Bina Marga 2017, LCCA, Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku.

Published
2023-01-19
Section
Articles
Abstract Views: 114
PDF Downloads: 912