PENGARUH LETAK TULANGAN DUA LAPIS PADA DAERAH TEKAN BALOK LENTUR

  • Dhevi Yuniar Putri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Beton bertulang merupakan komponen stuktur beton yang hanya menahan gaya tekan dan diperkuat dengan baja tulangan untuk menahan gaya tarik. Balok dapat mengalami retak jika beban yang diterima melebihi kekuatan teriknya. Baja tulangan yang berfungsi sebagai komponen utama dalam menahan gaya tarik maka harus diperhatikan dalam perencanaannya. Oleh karena itu pada perencanaan ini, selimut beton sebagai pelindung tulangan terhadap cuaca dan jarak tuangan lapis kedua dapat diperbesar atau diperkecil yang dapat menyebabkan perubahan kekuatan pada balok. Pada perencanaan struktur gedung beton bertulang, data perencanaan yang diperlukan untuk analisis struktur menggunakan aplikasi komputer adalah spesifikasi bangunan gedung beton bertulang dan seluruh beban kerja struktur. Hasil analisis gedung perkantoran lima lantai yang berupa momen dan gaya geser yang dihitung menggunakan aplikasi komputer yang selanjutnya akan dilakukan perencanaan desain balok. Hasil dari perhitungan desain balok akan dilakukan variasi selimut beton dan letak tulangan dua lapis dengan perhitungan analisis balok bertulangan rangkap. Perencanaan ketebalan selimut beton dan letak tulangan dua lapis akan mempengaruhi kapasitas beban yang dapat dipikul oleh balok. Semakin tebal selimut beton dan semakin jauh letak tulangan dua lapis maka kekuatan balok semakin menurun yang mengakibatkan momen maksimum yang dapat dipikul oleh balok juga semakin menurun. Dalam control keruntuhan, hasil keruntuhan yang terjadi pada seluruh desain adalah keruntuhan tarik (under reinforced). Rekomendasi dari seluruh variasi selimut beton dan letak tulangan dua lapis pada balok B1 yaitu desain 1 yang menggunakan tebal selimut 30 mm dengan jarak tulangan dua lapis 30 mm sudah terpenuhi.
Kata Kunci: Momen Tahanan, Momen Ultimit, Selimut Beton, Tulangan Dua Lapis, Tulangan Tarik

Published
2023-02-07
Section
Articles
Abstract Views: 127
PDF Downloads: 41