PEMANFAATAN ASPAL DAUR ULANG UNTUK PEMBUATAN (ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE ) AC-BC BERDASARKAN SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA 2018 DAN SPESIFIKASI KHUSUS BINA MARGA 2019 DENGAN MENGGUNAKAN FILLER ABU SEKAM PADI

Abstract

Abstrak
Peningkatan jumlah pengguna kendaraan dapat berpeluang menimbulkan rusaknya lapisan perkerasan jalan yang terjadi
akibat beban lalu lintas yang berlebihan atau biasa disebut overload. Maka dari itu diperlukannya insfrastruktur jalan dan perencanaan
lapis perkerasan yang berkualitas sesuai standar yang berlaku. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan dalam rangka perbaikan
terhadap kerusakan jalan adalah dengan memanfaatkan aspal daur ulang atau bisa disebut Reclaimed Asphalt Pavement (RAP).
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan aspal daur ulang untuk campuran agregat pada
pembuatan (Asphalt Concrete-Binder Course) AC-BC dengan mengaplikasikan filler abu sekam berlandaskan spesifikasi Bina Marga
2018 dan spesifikasi interm Bina Marga 2019. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini didapat melalui metode eksperimen di
Laboratorium Jalan dan Transportasi Teknik Sipil Unesa. Tahap penelitian untuk pembuatan AC-BC dimulai dengan menyiapkan
material dan alat pendukung lain, melakukan pemeriksaaan material yang akan digunakan sesuai SNI, merencanakan mix design,
menetapkan variasi kadar aspal yang digunakan dalam pembuatan benda uji yaitu 4,6%; 5,1%; 5,6%; 6,1%; dan 6,6% dan melakukan
analisa parameter marshallnya untuk memperoleh kadar aspal optimum (KAO).
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,6%. Analisa parameter marshall
diperoleh antara lain : nilai VIM 9,72%, VMA 21,41%, VFA 54,58%, Marshall Quotient (MQ) 1009,26 kg/mm, stabilitas sebesar
1761,14 kg, serta kelelehan 2,23 mm. Berdasarkan paramaeter marshall yang didapatkan pada penelitian ini, sudah sesuai spesifikasi
umum Bina Marga tahun 2018 dan spesifikasi khusus Bina Marga 2019 kecuali parameter marshall rongga dalam campuran (VIM)
dan rongga terisi aspal (VFA).
Kata kunci : Aspal Daur ulang, Asphalt Concrete – Binder Course, Filler, Abu Sekam, Karakteristik Marshall

Abstract
An increase in the number of vehicle users has the opportunity to cause damage to road pavement layers that occur due to
excessive traffic loads or "overload." As a result, there is a need for high-quality road infrastructure and pavement layering. One of
the innovations that can make in repairing road damage is utilizing recycled asphalt, also known as reclaimed asphalt pavement (RAP).
This study aimed to determine the effect of using recycled asphalt as an aggregate mixed material in the manufacture of ACBC (Asphalt Concrete-Binder Course) using husk ash as filler based on the 2018 Bina Marga Specifications and the 2019 Highways
Special Specifications. The data collection in this study were obtained through experimental methods at the Unesa Civil Engineering
Road and Transportation Laboratory. The stages of this research for the manufacture of AC-BC begin with preparing materials and
othe supporting tools, inspecting materials to be used according to SNI, planning a mix design, determining variations in asphalt
content used in the manufacture of test objects, namely 4.6%, 5.1%, 5.6%, 6.1%, and 6.6%, and analyzing the Marshall parameters to
obtain the optimum asphalt content (KAO).
The results obtained in this study the optimum asphalt content (KAO) value of 5.6%. Furthermore, by analyzing parameter
marshall VIM value is 9,72%, VMA 21.41%, VFA 54,58%, Marshall Quotient (MQ) 1009.26 kg/mm,the stability value is 1761.14 kg
and the flow value is 2.23 mm. Based on the marshall parameters obtained in this study, it is in accordance with the general
specifications of Bina Marga in 2018 and the special specifications for Bina Marga in 2019 except for the marshall parameters of
voids in the mixture (VIM) and voids filled with asphalt (VFA). 

Keywords : Recycled Asphalt, Asphalt Concrete – Binder Course, Filler, Husk Ash, Marshall Characteristic