Aplikasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Penentuan Prioritas Penanganan Kerusakan Jalan Kabupaten di Jombang
Abstract
Abstrak
Jumlah kerusakan jalan di Kabupaten Jombang yang cukup banyak menarik perhatian peneliti untuk menganalisis urutan kepentingan penanganan kerusakan jalan tersebut dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menentukan kriteria kerusakan jalan, menentukan prioritas penanganan kerusakan jalan Kabupaten yang ada di Jombang serta menentukan strategi pemeliharaan dan penanganan kerusakan jalan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process) melalui pendekatan deskriptif kuantitatif evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan keutamaan penanganan kerusakan jalan Kabupaten di Jombang adalah dari aspek kondisi kerusakan jalan (32,32%), volume lalu lintas (24,68%), fungsi jalan (17,58%), kebijakan (16,81%), dan tataguna lahan (8,60%). Skor prioritas penanganan tertinggi adalah 0,487 untuk Jalan Ngembul dengan kondisi jalan rusak, 0,470 untuk Jalan Sumobito Kesamben untuk kondisi sedang dan 0,449 untuk Jalan Pattimura No. 38 untuk kondisi sedang. Dalam keadaan baik dengan skor minimal 0,288 pada ruas Jalan Blejer Ngoro. Upaya penanganan pada kerusakan lubang dengan perbaikan permanen dan penambalan dengan campuran aspal dingin. Penanganan retak dilakukan dengan metode P2 (peleburan aspal setempat), kerusakan alur bekas roda dengan metode P6 (perataan), amblas dengan cara pemadatan tanah dasar dan penambalan permukaan.
Kata Kunci: Kerusakan, AHP, Prioritas
The large number of damaged roads in Jombang attracted researchers to analyze the order of importance in handling the damaged roads by considering certain criteria. The results to be achieved from this research are to determine the criteria for road damage and to determine the priority for handling damage to regency roads in Jombang and to determine the strategy for maintaining and handling the damage to the r0ad. The method used is the AHP (Analytical Hierarchy Process) method through a quantitative evaluative descriptive approach. The results showed that the order of priority in handling damage to regency roads in J0mbang was from the aspect of road damage conditions (32.32%), traffic volume (24.68%), road functions (17.58%), policies (16.81%) ), and land use (8.60%). The highest handling priority score was 0.487 for Jalan Ngembul with bad road conditi0ns, 0.470 for Jalan Sumobito Kesamben for moderate conditions and 0.449 for Jalan PattiMura N0. 38 for moderate conditions. In good condition with a minimum score 0f 0.288 on Jalan Blejer Ngoro. Efforts to deal with damaged holes with permanent repairs and patching with cold asphalt mixture. Crack treatment was carried out using the P2 method (melting local asphalt), damage to the ruts using the P6 method (levelling), collapse by compacting the subgrade and surface patching.
Keywords: Damage, AHP, Priority